Mahasiswa Perhotelan Serap Ilmu Para Manajer

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
manajemen perhotelan
Suasana pelatihan etika jamuan makan di Hotel Shangri-La Surabaya. (Foto: Defrina Sukma S)

UNAIR NEWS – Menambah wawasan tak selalu dilakukan di ruang perkuliahan. Tetapi juga di industri pengguna calon lulusan kerja. Inilah yang kini dilakukan oleh para mahasiswa semester dua Program Studi D-3 Manajemen Perhotelan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga.

Sebanyak 67 mahasiswa ini banyak menyerap ilmu tentang perhotelan bersama dengan Manajer Banquet Hotel Shangri-La Surabaya, Remi, dan Front Office Manager, Geri. Ada dua rangkaian dalam acara yang diselenggarakan Sabtu (22/4), yakni tur ruangan (room tour) dan etika jamuan makan (table manner).

Staf humas panitia acara, Muhammad Abduh Barraq, mengatakan dalam acara tur ruangan para mahasiswa diajak untuk melihat-lihat ruangan kamar tamu jenis eksekutif dan suite eksekutif. Selain kamar, para mahasiswa juga diajak untuk mengunjungi area bersama seperti restoran, lounge, dan dapur.

“Mereka terlihat antusias karena mereka yang pengetahuan tentang industri perhotelan masih minim, dapat banyak pengetahuan baru. Apalagi kita memilih hotel yang fasilitasnya paling lengkap di Surabaya,” tutur Abduh yang juga mahasiswa semester empat Prodi D-3 Manajemen Perhotelan.

Menurut Abduh, pemilihan hotel untuk acara yang merupakan program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa D-3 Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi ini memilih hotel yang setara dengan minimal bintang empat. Sedangkan, Shangri-La sendiri merupakan hotel berbintang lima dengan standar internasional.

Koordinator Prodi D-3 Manajemen Perhotelan Dian Yulie Reindrawati, Ph.D, mengatakan acara tur hotel dan etika jamuan makan penting untuk diketahui oleh para mahasiswa sejak dini.

“Misalnya, pada acara table manner ini. Mereka harus mengetahui tentang etika jamuan makan seperti di acara-acara internasional. Mereka harus bisa tahu set up table-nya, dan bersosialisasi ketika acara jamuan makan,” tutur Dian.

Manfaat lainnya yang bisa didapat dari kunjungan studi ke hotel adalah memperluas mitra antara perguruan tinggi dengan industri. Pasalnya, sebagai penyelenggara pendidikan vokasional,  prodi membutuhkan tempat praktik perkuliahan (magang) sebagai sarana mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja.

Selain itu, kunjungan seperti ini juga dapat dimanfaatkan bagi kedua belah pihak untuk saling memberikan masukan mengenai kurikulum dan pelayanan.

“Pihak hotel juga bisa memberikan masukan ke kami mengenai kebutuhan para lulusan. Sedangkan, kalau kami bisa memberikan masukan mengenai pelayanan di hotel tersebut,” imbuh Dian.

Penulis: Defrina Sukma S.

Berita Terkait

Achmad Chasina Aula

Achmad Chasina Aula

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi