Bagi Risyad, makna menjadi ketua BEM ialah membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh mahasiswa FISIP kepadanya. Hal itu akan diimplementasikan dalam bentuk target-target yang harus dicapai
Pada serangkaian Dies Natalis yang ke-20, Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kompetisi debat bertajuk Nursing Debate Competition (NDC) yang diikuti oleh berbagai mahasiswa keperawatan Se-Indonesia pada Sabtu (23/3/2019).
Dalam kesempatan itu, Airlangga Squad menampilkan tari pembuka Reog Ponorogo. Di dalamnya, terdiri atas tokoh Klana Sewandana dan juga Jathilan. Dengan tampilan itu, Airlangga Squad memperoleh poin tertinggi di bidang penampilan budaya.
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dua mahasiswa Fakultas Kedoteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR). Mereka adalah Kadek Gede Putra Wibawa dan Fianza Rezkita. Keduanya berhasil meraih juara II pada lomba karya tulis ilmiah nasional bertajuk Moestopo Dentistry Scientific Program (MDS-Pro).
Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik, lanjut Dr. Perry, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan. Khususnya di pasar uang dan valas.
Dalam pengambilan data, mahasiswa diperkenankan untuk melakukan wawancara pada Kadusnya masing-masing. Setelah data sudah didapatkan, mahasiswa harus melakukan analisis. Analisis yang dipakai di sini adalah analisis SWOT yang meliputi strengths, weaknesses, opportunities, dan treats.
Yuyung Abdi selaku dosen S1 Ilmu Komunikasi UNAIR memberikan tugas menyampaikan bahwa tugas itu bertujuan agar mahasiswa mengenal fotografi tidak hanya sebatas pengetahuan. Namun, lanjut dia, mahasiswa mampu menggabungkan kemampuan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan teknis dalam satu rangkaian.
”Jadi, kita memang sengaja mengangkat cerita tentang Prabu Airlangga untuk menggambarkan bagaimana UNAIR itu dengan logonya Prabu Airlangga dan dengan Jatayunya yang memegang Tirta Amerta,” tambahnya.
Diwawancarai UNAIR NEWS beberapa waktu lalu, Alfan menceritakan awalnya dirinya kurang merasa percaya diri karena meilhat lawannya yang memiliki kapasitas yang mumpuni. Namun, berkat keyakinan serta dukungan dari rekannya, ia berhasil terpilih. Ke depan, Alfan mengaku bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah itu.
Dalam situasi itu, lingkungan akademisi juga memiliki andil besar untuk menciptakan iklim yang kondusif, khususnya di ranah pendidikan. Hal tersebut tercermin pada kerja sama antara Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga dan Universiti Zainal Abidin (Unisza) Malaysia yang berlangsung sejak 2016.