Dalam gelaran yang dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi pada Rabu malam (27/3) itu, Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih menerima PWI JATIM AWARD 2019 sebagai Tokoh Daerah Bidang Penguatan Akademik.
Unit Kegiatan Mahasiswa Perisai Diri UNAIR kembali meraih juara pada Kejuaraan Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri se-Jawa Timur pada 15-16 Maret 2019. Pada kejuaraan yang berlangsung di Universitas Dr Soetomo, Surabaya, itu, UKM Perisai Diri mendapatkan peringkat pertama pada kelas D (60-65 kg).
Kali ini, Dr. Suko Widodo, M.Si., pakar Komunikasi Politik UNAIR itu berkesempatan memaparkan berbagai hal mengenai peta politik nasional di Malaysia pada Selasa (19/3). Diundang oleh KRA Group, pakar UNAIR yang akrab disapa Suko itu memberikan paparan peta politik nasional dihadapan 16 jurnalis dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Rentetan prestasi kembali diukir oleh anggota UKM Penalaran. Haflan Alfiri Widrayat dan Siti Sulikhah berhasil mendapatkan peringkat pertama pada lomba kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) (9/3/19) di Urban Office Surabaya.
Karya mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga patut diapresiasi. Kali ini Toni Prasetyo berhasil menerbitkan sebuah buku. Toni, sapaan karibnya, berhasil merangkai sajak dan membukukannya. Buku tersebut diberi judul Sajak Perjalanan Merah Mahardika.
Menekuni karate sejak SMA, membuat mahasiswi Fakultas Hukum UNAIR 2017, Fildza Mahira, aktif mengikuti berbagai kompetisi karate nasional hingga internasional. Beberapa waktu lalu, dirinya sukses menyabet medali perunggu pada kelas Female Individual Kumite +68 Kg, di Kejuaraan Sebelas Maret (Semar) Cup XI.
Ivada berhasil memperoleh juara dalam Surabaya Archery Competition 2019 yang diselenggarakan pada Minggu (3/3/2019) di lapangan KONI Surabaya. Pada kejuaraan tersebut Ivanda berhasil memperoleh skor 319 dari skor maksimal 360. Denga skor tersebut, Ivanda memperoleh peringkat kedua dari 50 peserta se-Surabaya.
Tak hanya berhasil menjadi salah satu delegasi, Dila sekaligus mendapatkan Award Honorable Mention Delegates of UNESCO. Tak hanya dari Benua Asia, kegiatan tersebut juga diikuti oleh peserta dari Benuar Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia.
Pembina tim delegasi FH UNAIR, Dr. Intan Inayatun Soeparna, S.H., M., Hum mengatakan persiapan awal yang akan dilakukan adalah melakukan upgrading performa.
Vendrik, manajer dari tim PSHT UNAIR menyebutkan, pada ajang tersebut para delegasi harus berusaha menyisihkan kompetitor dari sepuluh universitas sepulau Jawa.