Kesibukan kuliah dan organisasi tidak melunturkan semangat Iga Rahma untuk tetap eksis di daerahnya. Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga 2017 tersebut berhasil menjadi Duta Anti Narkoba 2018 di daerah asalnya, Sidoarjo.
Setelah selesai berlari, para peserta dapat berfoto di photo booth, menikmati bazaar dan berbagai penampilan seperti dance, band, serta flashmob dari para mahasiswa FK UNAIR. Panitia juga menyediakan cek kesehatan yang menggandeng beberapa departemen di RSUD Dr. Soetomo serta Fakultas Vokasi jurusan pengobatan tradisional dan sponsor. Ada juga charity project yang bermitra dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Dalam kegiatan tersebut, tim UNAIR NEWS berkesempatan mewawancarai ibu Yuni Sari Amalia, S.S, M.A., Ph.D, selaku ketua PIPS-UNAIR. Ia menjelaskan bahwa di era Milenial semua mahasiswa bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan inovasi. Terlebih bagi mahasiswa dengan kecintaan terhadap pemrograman digital atau coding.
Departemen Riset dan Prestasi dan Departemen Agama Islam Badan Ekesekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga 2019 saling berkolaborasi. Yakni, mewadahi minat para mahasiswa tersebut dengan menggelar acara Share-On Ft. BINPRES DAI.
Kegiatan weekly screening disambut dengan baik oleh penikmat setianya. Hadir beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAIR. Meski kegiatan tersebut terkendala dengan suara yang delay, penonton masih bisa menikmati film The Revenant.
UNAIR NEWS – Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Airlangga memiliki tiga tugas utama sesuai dengan apa yang termaktub dalam tri dharma perguruan tinggi. Yakni, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam…
Beragam alasan bermunculan. Sebab, ilmu sejarah dianggap kurang menarik di mata anak muda dan kekhawatiran akan lulusan sejarah mau jadi apa?. Sebenarnya ada banyak alternatif untuk menjawab itu.
Sebagai pembicara pertama, Yunaz mengangkat judul orasi “Buku Dalam Rak-Rak Ruang Kota”. Dia menyoroti eksistensi buku di Indonesia yang sejak dulu dianggap sebagai teman hidup di masyarakat.
Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Ilmu Sejarah Andri Setyo Nugroho menuturkan, orasi tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahmi antara para dosen, alumni dan mahasiswa. Selain itu, panitia mendapuk dua orator untuk membagikan wawasan yang mereka miliki kepada seluruh hadirin.
Keluarga yang menggantikannya tampak sangat terpukul. Suami, anak-anak, dan ibunya tampak berkaca-kaca saat menggantikan Miranti menerima ijazah dari rektor. Pun tampak dari raut muka teman-teman wisudawan lainnya.