Ekonomi Islam Sukses Gelar Iqtishoduna ke Tujuh
Iqtishoduna yang bertujuan untuk mendakwahkan Ekonomi Islam dengan 3 serangkaian acara yaitu, Sharia Fair (SF), Islamic Economics Olympiad (SEO), Seminar and Call for Papers (SCFP).
Iqtishoduna yang bertujuan untuk mendakwahkan Ekonomi Islam dengan 3 serangkaian acara yaitu, Sharia Fair (SF), Islamic Economics Olympiad (SEO), Seminar and Call for Papers (SCFP).
Talkshow dalam acara Iqtishoduna 2018 yang diadakan oleh Mahasiswa Ekonomi Islam FEB UNAIR pada Kamis (19/10), di Royal Plaza Surabaya mengusung tema yang diangkat yaitu, “Meningkatkan Industri Halal Sebagai Implementasi Indonesia Halal Life Style” dengan pembicara Drs. Ec. Suherman Rosyidi, M. Com.
Kuliah tamu dengan pembicara Aristiadi, Ph.D selaku Direktur Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dihadiri 100 mahasiswa S1 hingga S3 dari berbagai jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis berjalan lancar dengan antusias tanya jawab dari mahasiswa hingga 2 jam acara berlangsung.
Efek yang cukup berat juga muncul ketika utang luar negeri perusahaan atau pemerintah didenominasi dalam mata uang asing. Sedangkan efek positif dapat membantu ekonomi dengan meningkatkan ekspor, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan dapat membantu untuk kontrol inflasi.
Bertajuk "Merajut Asa, Menggapai Cita-Cita", World Sight Day, yang merupakan salah satu rangkaian acara Sosial Action E-Week 2018 telah sukses digelar pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 di Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (TKLB - SDLB YPAB).
Berkat bisnis yang dirintis sejak duduk di bangku SMA, kini di semester VII, Yasinta Suci Linggasari mampu meraup omzet 10-15 juta perbulan. Bukan hanya itu, ide bisnisnya meraih penghargaan The Best Entrepreneurial Idea dalam acara Youth on Entrepreneurship Program di Singapura, 5-7 Oktober lalu.
Ada 5 sektor industri prioritas untuk menuju revolusi industri 4.0. Kelima sektor itu adalah industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri kimia, industri elektronika, serta industri tekstil dan pakaian jadi.
Bekal menjadi reporter khusunya, terdiri dari tiga haluan. Pertama skeptis; kedua curios atau memiliki rasa ingin tahu yang tinggi; dan ketiga nose, memiliki ‘penciuman’ yang tajam. Di sisi lain, terdapat bekal yaitu observasi, kepribadian yang luwes, serta daya ingat yang tajam.