UNAIR NEWS – Forum Mahasiswa Madura (Formara) Universitas Airlangga (UNAIR) resmi memiliki pemimpin baru untuk kepengurusan 2022. Rizky Mardhatillah Lutfi resmi terpilih menjadi Ketua Formara UNAIR. Dia didampingi oleh Mohammad Kholiqul Akbar dan Wildan Kurniadi Rohman sebagai Wakil Ketua Formara.
Rizky, sapaan akrabnya, bercerita ketika terpilih untuk mengemban amanah sebagai Ketua Formara UNAIR. “Rasanya campur aduk,” ucapnya. Dia senang karena menandakan bahwa dia mempunyai kapabilitas yang cukup karena sudah dipercaya oleh warga Formara.
“Di satu sisi juga merasa khawatir dan risau, karena ini kali pertama saya mengemban amanah sebagai ketua organisasi kemahasiswaan yang kompleks dan beragam yang menampung empat kabupaten dalam bersamaan,” ceritanya.
Kepengurusan Formara 2022 mengusung Kabinet Arya. Dengan Kabinet Arya Rizky berharap dapat melakukan valuasi diri sebaik-baiknya dalam organisasi. Seperti layaknya sang Arya yang pahlawan yang berasal dari Madura.
“Arya walaupun berasal dari Madura, tetapi menjadi salah satu pahlawan yang paling dikenang di kalangan raja Nusantara,” ungkapnya.
Ke depan Rizky akan fokus memberikan pembelajaran serta meningkatkan kapabilitas mahasiswa Formara. Fokus utamanya manajemen organisasi dan pengembangan skill individu.
“Semoga dengan demikian, dapat menjadi cara ampuh untuk menaikkan tahap standarisasi organisasi yang pada akhirnya akan memberikan efek terhadap seluruh rangkaian kegiatan organisasi,” jelasnya.
Baca Juga: Kiprah Pengabdian Mahasiswa Formara UNAIR untuk Madura
Program Unggulan
Mahasiswa asal Sumenep itu menyebutkan ada dua program kerja (proker) unggulan untuk meningkatkan kapabilitas pengurus Formara UNAIR. Ialah proker upgrading dan Rapat Kerja Formara. Kedua proker tersebut disatukan dalam satu rangkaian acara.
“Pada akhirnya pengurus Formara akan dituntut untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas sembari memperdalam hubungan dan komunikasi antar sesama rekan tim,” tuturnya.
Sedangkan untuk proker unggulan eksternal, Formara UNAIR memiliki serangkaian Dies Natalis Formara (DNF) UNAIR. Proker tersebut cukup kompleks karena Formara tidak hanya mengurus kegiatan acara, tetapi juga manajemen waktu pelaksanaan acara.
“Acaranya sangat padat di mana kita harus menyiapkan acara DNF sebanyak 6 serangkaian acara dalam kurun waktu 1,5 bulan,” terangnya.
Adapun rangkaian kegiatan DNF 2022 yaitu Abdi Desa, Formara Goes to School, Try Out SBMPTN, E-Sport Competition, dan Acara Puncak. Enam rangkaian acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus bentuk pengabdian Formara kepada Madura.
Pada akhir, Mahasiswa S1 Manajemen UNAIR itu berharap mahasiswa Formara UNAIR banyak melakukan proses dan perkembangan di Formara dengan baik. Semoga Formara dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk menggapai cita-cita. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Binti Q. Masruroh
