Gelar Konferensi Internasional Perdana, FTMM Respons Meningkatnya Fenomena Keilmuan Multidisiplin

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gelar Konferensi Internasional Perdana, FTMM Respons Meningkatnya Fenomena Keilmuan Multidisiplin
SUASANA ICATAM melalui Zoom pada 13-14 Oktober 2021.

UNAIR NEWS –  International Conference on Advanced Technology and Multidiscipline (ICATAM) merupakan agenda besar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga yang diselenggarakan pada awal kuartal keempat tahun 2021. Event tersebut digelar sebagai wujud respons FTMM atas fenomena keilmuan multidisiplin yang kini kian meningkat di ranah akademis.

Agenda yang digelar secara virtual itu juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube FTMM UNAIR pada 13-14 Oktober 2021. Sebagai acara yang baru kali pertama terlaksana, ICATAM telah memperoleh respons positif dari para akademisi nasional, bahkan internasional.

Perdana

Ditemui di sela waktu kerjanya, Prof. Dr. Retna Apsari, M.Si, selaku Wakil Dekan III FTMM menerangkan bahwa ICATAM digelar untuk branding FTMM. Sebagai anak bungsu UNAIR, FTMM mengambil langkah besar yang tepat dengan menggelar konferensi internasional tersebut.

“Melalui event ini kami mengajak kolega maupun rekan sejawat, baik institusi dalam maupun luar negeri, untuk berkolaborasi. Utamanya dalam publikasi karya dan bertukar ide,” ujarnya.

Perkembangan teknologi, sambung Prof. Dr. Retna, baik dari yang konvensional, up to date, maupun multidisiplin, akan mampu melahirkan karya nyata untuk bangsa. Maka, agenda ICATAM ini wajib menjadi agenda tahunan ke depannya, supaya mampu melahirkan berbagai pemikiran brilian untuk mengatasi masalah bangsa.

Diseminasi Karya

Sementara itu, Dr. Prihartini Widiyanti, drg, M.Kes,S.Bio,CCD selaku Kepala Departemen Teknik FTMM sekaligus ketua Pelaksana ICATAM 2021 mengungkapkan bahwa konferensi internasional tersebut ditujukan sebagai wahana entitas FTMM untuk mendiseminasikan karya dan aktivitas riset.

“Kita harus mendapatkan insight dan wawasan baru terkait perkembangan teknologi dunia. Meningkatkan jejaring dengan praktisi dan peneliti pada bidang teknologi maju dan multidisiplin juga menjadi kewajiban kita,” ujarnya.

ICATAM, sambungnya, adalah perwujudan ruang kolaborasi akademis yang multidisiplin. Lebih lanjut, para academic peer list FTMM juga turut mendukung terselenggaranya acara ini dari awal. Selain itu, kolaborasi nyata pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa FTMM dalam menyiapkan acara sangatlah luar biasa.

Sebagai akademisi, menurut Yanti -sapaan akrabnya- wajib hukumnya untuk berlatih mendiseminasikan karya dalam atmosfer internasional. Hal tersebut akan bermanfaat dalam meningkatkan performa aktivitas ilmiah berupa joint publication, join collaboration, dan joint research oleh sivitas akademika FTMM.

“Agenda ini juga menjadi langkah support untuk UNAIR dalam mengejar perangkingan nasional maupun global. Lebih lanjut, kita telah bekerja sama dengan American Institute of Physics,” imbuhnya.

Kumpulan paper dari ICATAM 2021 nantinya diproses menuju prosiding terindeks Scopus. Publikasi tentu menjadi poin penting dalam mendorong angka kredit dosen dan menunjang performa fakultas.

Pada akhir, Yanti berharap dengan terlaksananya The 1st International Conference on Advanced Technology and Multidiscipline akan menstimulasi semangat para akademisi dalam berkarya dan membangun jejaring.. Selain itu, semangat, sinergi dan kolaborasi antar panitia penyelenggara menjadi hal yang patut diapresiasi dan ditingkatkan. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti 

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp