Tahukah Anda, Olahraga Berpengaruh Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dosen FKG UNAIR (kiri) mempraktikkan pijatan ringan untuk kesehatan gigi dan mulut, dalam pengmas di Kabupaten Semarang pada 7-8 Agustus lalu. (Dok. FKG UNAIR)

UNAIR NEWS – Tahukah anda, olahraga ternyata berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Memang bukan satu-satunya faktor penentu. Namun, olahraga yang dilakukan secara rutin, dengan dosis sesuai usia, dapat menjadi salah satu penentui kesehatan gigi dan mulut seseorang.

Setidaknya hal itu berdasarkan penelitian dari dosen sekaligus peneliti dari Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Aqsa Sjuhada Oki, drg, M.Kes bersama tim.

Selama ini menurut Aqsa banyak anggapan yang muncul di masyarakat bahwa semakin kuat dan sering seseorang berolahraga, maka semakin baik untuk tubuh. Padahal tidak demikian. Olahraga yang baik menurutnya adalah yang sesuai dengan dosis. Dosis dalam berolahraga tesebut dipengaruhi oleh usia seseorang.

“Semakin tinggi usia seseorang, maka tidak boleh olah raga terlalu keras. Sebab makin tinggi usia seseorang, denyut jantung makin sedikit, maka olah raga tidak boleh terlalu keras,” papar Aqsa.

Sebagai contoh, dalam olahraga aerobik, intensitas olahraga tiga hingga lima kali dalam satu minggu sudah cukup untuk menjaga kesehatan secara umum, serta kesehatan gigi dan mulut.

Dalam penelitiannya itu, selain mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan, olahraga juga meminimalisir risiko seseorang terkena kanker rongga mulut.

Memang, lanjutnya, olahraga bukan faktor satu-satunya penentu kesehatan gigi dan mulut, tapi menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. Faktor lain yang tak kalah penting adalah perihal bagaimana seseorang merawat gigi dan mulut, cara menyikat gigi, pola makan, serta gaya hidup atau lifestyle.

“Jangan jadikan kesimpulan, asal olahraga pasti kesehatan gigi baik,” tegasnya.

Sebagai follow-up dari penelitian tersebut, Aqsa dan tim melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Semarang pada 7-8 Agustus lalu. Pengmas tersebut diikuti oleh sekitar 200 orang Dharma Wanita Kabupaten Semarang.

Dosen FKG UNAIR (depan) memberikan sosialisasi seputar olahraga dan menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-ibu Dharma Wanita Kabupaten Semarang, pada 7-8 Agustus lalu. (Dok. FKG UNAIR)

Dalam pengmas tersebut, para ibu-ibu diberikan pemahaman seputar pentingnya olahraga dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Di akhir acara dilakukan post test untuk mensurvey pemaknaan mereka seputar olahraga serta pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Dalam post test tersebut menunjukkan secara kasar bahwa ada perbedaan pengetahuan dan perilaku sebelum dan sesudah pelatihan. Ibu-ibu dharma wanita lebih tahu tentang manfaat olahraga dan kesehatan gigi dan mulut,” ujar Aqsa yang merupakan ketua pengmas di Kabupaten Semarang.

Kabupaten Semarang menjadi tempat dilakukannya pengmas mengingat telah dua tahun ini menjadi desa binaan FKG UNAIR. Rencananya, tahun depan juga akan diadakan pengmas di daerah yang sama dengan topik yang berbeda. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).