Mensos Kunjungi UNAIR Bahas Peluang Kerja Sama Penanganan Bencana

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KIRI Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung ke UNAIR. (Foto: Feri Fenoria)
KIRI Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung ke UNAIR. (Foto: Feri Fenoria)

UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., menerima lawatan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada Sabtu (17/4/2021) di Balairua, Lantai 4, Rektorat UNAIR. Kali ini Mensos mengunjungi UNAIR dalam serangkaian kunjungan dinas ke Surabaya dengan didampingi sejumlah pimpinan di Kementerian Sosial (Kemensos).

”Teman-teman bisa lihat hasilnya (program Kemensos, Red) bahwa itu semua bukan hanya karena saya. Tapi, kami dibantu perguruan tinggi seperti UNAIR. Juga oleh masyarakat,” ujar Tri Rismaharini.

Kunjungan itu menandai upaya penguatan kolaborasi antar-stakeholder, terutama dengan UNAIR, dalam mengatasi sejumlah problem di masyarakat. Mengingat, UNAIR memiliki sejumlah keunggulan di bidang kesehatan dan sosial humaniora.

Mensos Tri Rismaharini juga menekankan bahwa bantuan dan dukungan dari perguruan tinggi, salah satunya UNAIR, sangat dibutuhkan. Misalnya, terkait dengan upaya-upaya penanganan bencana alam di Indonesia.

”Ya, nanti kalo ada kesulitan, kami mohon bantuan. Selama ini kami sudah sering komunikasi juga. Sehingga ada yang kami butuhkan, tadi Rektor juga siap membantu,” sebutnya.

Mensos Tri Rismaharini menilai ada banyak peluang kerja sama lintas bidang yang dapat dikerjakan. Hal itu bergantung pada problem ke depan yang akan muncul di masyarakat. Pada dasarya, pertimbangan akademis dan ilmiah ini sangat penting dalam menentukan kebijakan di kementerian. 

”Ya, nanti kita lihat. Ya bidang apapun. Yang UNAIR bisa dan siap terkait bidang apa,” ujarnya.

Seperti sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini mencontohkan saat Kementerian Sosial membutuhkan banyak tenaga psikolog ketika terjadi bencana di beberapa wilayah di Indonesia. UNAIR salah satu yang memenuhi kebutuhan itu dengan tenaganya. 

Dan sebenarnya, sebut Mensos Tri Rismaharini, bukan hanya itu, soal psikolog. Ada juga bidang yang lain. Misalnya, beberapa hal terkait produk hukum di kementerian juga dibantu tim dari Fakultas Hukum UNAIR.

”Jadi, sebelum tanda tangan (produk hukum), pasti dicek dulu. Ada kajian dulu, pertimbangan dulu. Semua produk hukum saya, diperiksa,” ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi kunjungan tersebut, Prof Nasih menyebutkan bahwa UNAIR siap membantu dalam upaya mendukung kemajuan dan penyelesaian problem-problem di masyarakat. Pikiran dan aktivitas perguruan tinggi harus mampu memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat. Hal itu menjadi bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat, sesuai Tridarma Perguruan Tinggi.

”Kami siap membantu kementerian. Kami siap memberikan kontribusi dan bekerja sama untuk kemajuan bangsa,” sebutnya. (*)

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp