Magister Manajemen FEB UNAIR Apresiasi Manajemen Krisis Pemkab Banyuwangi Hadapi New Normal Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
BUPATI Banyuawangi Abdullah Azwar Anas saat menyampaikan beberapa kebijakan The New Normal Tourism dalam Webinar Rebound Strategy For New Normal and Beyond pada Rabu (29/7/2010). (Foto: Aditya Novrian)

UNAIR NEWS – Pandemi Covid-19 menyebabkan sektor ekonomi Indonesia lesu dalam beberapa bulan terakhir. Mengatasi hal itu, Pemkab Banyuwangi menginisiasi The New Normal Tourism sebagai manajemen krisis menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan inisiatifnya dalam Webinar Rebound Strategy For New Normal and Beyond bersama Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (MM FEB UNAIR), Rabu (29/7/2020). Bupati Banyuwangi menyatakan siap menerapkan new normal pada sektor pariwisata.

“Selama new normal, seluruh dinas di Pemerintahan Banyuwangi berubah menjadi dinas satgas Covid-19,” ungkapnya.

Langkah kongkritnya, ia menerapkan sertifikasi protokol kesehatan terhadap hotel, restauran, dan pemandu wisata. Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi awal pencegahan Covid-19 untuk akomodasi pariwisata.

Azwar Anas juga melibatkan tokoh agama turun langsung mengedukasi masyarakat untuk taat menjaga protokol kesehatan. Upaya tersebut menjadi inisiatif Pemkab Banyuwangi peduli terhadap masyarakatnya.

“Masyarakat nampaknya mampu hidup disiplin menerapkan protokol kesehatan jika kita berkolaborasi dengan tokoh agama,” ujarnya.

Kebijakan Pemkab Banyuwangi tidak berhenti dalam sektor pariwisata. Dalam sektor sosial diterapkan juga kebijakan Dasa Wiswa.

Kebijakan Dasa Wisma merupakan program pemantauan terhadap setiap sepuluh KK dipantau oleh satu koordinator. Program ini akan menjadikan masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kebijakan The New Normal Tourism yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi mendapat tanggapan positif dari KSP MM FEB UNAIR Dr. Gancar Candra Premananto, S.E., M. Si.,. Menurutnya, kebijakan Azwar Anas dalam mengelola manajemen krisis sudah diterapkan dengan baik.

“Pada masa new normal ini saya melihat Pemkab Banyuwangi menjadi daerah pertama yang siap menyongsong new normal dalam ekonomi yakni pariwisatanya,” jelasnya.

Gancar mengungkapkan kepemimpinan Azwar Anas sudah mengarah pada bagaimana bertahan hidup dalam sebuah krisis. Hambatan Covid-19 dapat dijadikan sebagai potensi menggali inovasi untuk bertahan hidup meskipun sedang dalam masa-masa krisis.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Banyuwangi telah dipercaya oleh Presiden RI dan Gubernur Jawa Timur sebagai salah satu daerah yang siap melaksanakan new normal dalam sektor pariwisata. Tidak menutup kemungkinan inovasi yang dihadirkan oleh Pemkab Banyuwangi menjadi contoh bagi daerah lainnya. (*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Khefti Almawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).