Tangani Gangguan Kesehatan Mental. Begini Caranya!

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi depresi. (Sumber: AloDokter)

UNAIR NEWS – Memiliki kesehatan mental merupakan salah satu kondisi yang diharapkan oleh semua orang. Namun, gangguan kesehatan mental diketahui dapat menyerang siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Memiliki berbagai macam jenis gangguan seperti, depresi, skizofrenia, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, gangguan tidur, dan lainnya. Hal ini, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor sosial, faktor kepibadian, bahkan faktor genetik.

Atika Dian Ariana, S.Psi., M.Sc., dosen Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) ketika ditemui tim UNAIR NEWS, Selasa (8/10/19) di Ruang Dosen, Fakultas Psikologi, UNAIR, menyampaikan bahwa lingkungan memiliki peranan sangat kuat dalam mempengaruhui pola pikir, perasaan, dan perilaku individu. Namun sebenarnya, kesehatan mental tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi terdapat satu faktor bernama resiliensi dalam diri setiap individu.

Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk tetap mampu bertahan, tetap stabil, dan sehat secara psikologis setelah melewati peristiwa-peristiwa yang traumatis, sehingga individu tersebut memiliki kemampuan untuk beradaptasi secara positif ketika dalam kondisi yang tidak menyenangkan.

“Ada satu faktor namanya resiliensi ketika dia mengadapi lingkungan yang tidak menguntungkan buat dia. Tapi jika dia sangat kuat faktor resiliensinya, maka pada beberapa kasus dia akan menjadi orang yang jauh lebih menonjol dibandingkan orang lain,” ungkapnya.

Situasi saat ini berubah dengan sangat cepat, perubahan untuk beberapa orang tidak menyenangkan. Situasi seperti itu, rentan membuah orang menjagi stres. Sehingga, saat ini orang harus memiliki ketahanan mental yang lebih kuat melalui beberapa hal yang dapat dilakukan.

Eksplorasi Diri Sendiri

Mampu mengeksplorasi dan mengenali diri sendiri dengan tau limit atau batas yang dimiliki. Misalnya dalam konteks mahasiswa, dia tahu bahwa ujian adalah sesuatu yang penuh tekanan dan tahu gaya belajarnya adalah gaya auditorik (harus mendengarkan sesuatu untuk mencerna informasi, Red). Maka agar tidak stres, mahasiswa tersebut harus belajar dengan menggunakan cara seperti itu.

“Jangan memaksa ikut temen-temen. Misal, belajarnya baca buku bareng dan saling diam, Mungkin hal seperti itu malah akan menyiksa dia,” ujarnya.

Tau Lingkungan yang Dapat Memberikan Support

Harus tau lingkungan sosial dan orang mana yang bisa memberikan support ketika mempunyai masalah. Tidak harus formal, bisa sifatnya orang tua, teman, dosen, dan lainnya. Namun apabila seseorang dengan kondisi tertentu tidak memiliki hal tersebut, sebenarnya kita mudah untuk mengakses hal seperti itu. Seperti di UNAIR terdapat help center, Unit Pelayanan Psikologi (UPP), dan Poli Psikologi RS UNAIR.

“Jadi pertama mengenali diri sendiri, kedua kenal lingkungan mana yang dapat diakses ketika dia membutuhkan bantuan,” ucapnya.

Mendekatkan diri dengan relasi yang positif dan menjauhi relasi yang dapat menimbulkan toxic. Seperti halnya toxic relationship pada remaja, kekerasan dalam pacaran namun masih mempertahankan atas nama cinta, hal tersebut harus dihindari.

Meningkatkan Kemampuan untuk Menyelesaikan Masalah

Ketika mempunyai masalah harus berusaha dan tidak berhenti meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jangan hanya sekadar tahu namun juga harus melakukan.

“Jangan hanya sekedar tau tentang UPP, tapi jika ada masalah ya lakukan dengan pergi kesana. Tidak usah malu,” katanya.

Tidak ada hal yang memalukan ketika mengunjungi unit psikologi. Karena, depresi merupakan suatu hal yang bersifat temporer. Menurut penelitian satu dari tiga orang pernah mengalami episode depresi dalam hidupnya. Sehingga, ketika orang bangga mengunjungi rumah sakit dan membuat instastory, maka lakukan hal yang sama pada unit pelayanan psikologi. (*)

Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).