Tiga Prodi di UNAIR Bidik Akreditasi Internasional FIBAA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
JUNAIDI Khotib, S.Si, Apt., M.Kes., Ph.D saat memberikan kenang-kenangan cindera mata kepada Daniel Guenther selaku Manager Project FIBAA. (Foto : Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Tiga program studi Universitas Airlangga (UNAIR) membidik akreditasi internasional. Langkah tersebut diambil demi meningkatkan kualitas manajemen pendidikan sekaligus untuk menjawab tantangan global dunia pendidikan saat ini.

Untuk itu UNAIR terus mendorong akreditasi internasionalnya. Salah satunya dengan mendapatkan akreditasi FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). FIBAA merupakan agen Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi.

Pada Rabu (25/9), UNAIR membuka pertemuan visitasi akreditasi internasional untuk tiga program studi (prodi). Yaitu prodi hukum, psikologi dan Magister Linguistik. Pembukaan kegiatan visitasi tersebut berlangsung di Ruang Kahuripan 301, Kampus C UNAIR.

Pada visitasi tersebut ada lima asesor FIBAA dan satu perwakilan mahasiswa sebagai representasi dari akreditasi tersebut. Diantaranya, Daniel Guenther, Prof Dr. Achim Gmilkowky, Dr. Ha Nguyen Duy Mong, Prof. Dr. Martin Beckenkamp, Ute Walter dan Nurul Huda Gustema (mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta).

Junaidi Khotib, S.Si, Apt., M.Kes., Ph.D mengatakan, diadakannya internasionalisasi pada tiga prodi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing antar mahasiswa dalam lingkup nasional hingga global. Hingga saat ini prodi sudah menyiapkan administrasi, dokumen dan desain kurikulum serta kegiatan prodi sesuai rancangan yang telah ditetapkan oleh UNAIR.

“Persiapan ini akan mampu membawa prodi menjadi akreditasi internasional yang dapat diakui oleh semua pihak baik masyarakat, nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Lanjutnya, tujuan utama akreditasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mahasiswa, staff kepegawaian dan kolaborasi riset. Hal itu akan membawa UNAIR menjadi universitas terbaik peringkat nasional maupun internasional.

“Ketika akreditasi ini dilaksanakan maka pengakuan terhadap prodi akan sangat baik. Ini yang kita harapkan ke depan hanya pembelajaran seperti student mobility, staff mobility dan research collaboration partner pada berbagai negara akan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Penulis : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).