Diaspora, Potensi Kembangkan Riset Pengetahuan di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA dalam memberikan sambutannya. (Foto : Andi Pramono)

UNAIR NEWS – Peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga (UNAIR) terus digalakkan. Direktorat Pendidikan gelar simposium kelas dunia tahun 2019 dengan menghadirkan Diaspora Kemeristekdikti, Dr. Bramasta Nugraha, B. Eng (Hons). Bertempat di Aula Amerta Lantai 4, Gedung Rektorat Kampus C pada Senin (26/8).

Prof. Dr. Djoko Santoso., Ph.D., K-GH., FINASIM (Wakil Rektor I) mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan transfer keilmuwan bagi mahasiswa jenjang S1 hingga S3. Ia berharap riset-riset para sivitas akademika UNAIR dapat dikenal oleh dunia. Tentu hal itu merupakan tantangan dan target yang besar bagi mahasiswa dan para dosen.

“Kita punya pengetahuan dan kesempatan yang sama untuk bersaing di kancah internasional,” ujarnya.

Lanjut Prof Djoko, ada tiga hal yang berjalan beriringan yaitu sikap, kemampuan dan pengetahuan. Tiga poin tersebut harus saling bersinergi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Selain itu Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA (Direktur Pendidikan) mengatakan dengan adanya pemaparan regeneratif medicine yang dipaparkan oleh pemateri akan memberikan pengetahuan dan pandangan luas bagi sivitas akademika. Mengingat dalam perjalanannya kini UNAIR telah mengembangkan penelitian di bidang Stem Cell.

“Ini adalah kesempatan yang bagus dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk ditindaklanjuti dan dikolaborasikan bersama,” tambahnya.  

Penulis : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).