Menuju pembangunan wisata berkualitas, Program D3 Pariwisata UNAIR menggelar musyawarah kerja wilayah DWP IV Jawa Timur melalui seminar "Pariwisata Indonesia Kelas Dunia.” Acara itu bertempat di penginapan Remaja Surabaya pada (16/02/2019).
Setidaknya ada tiga cabang yang dilombakan dalam kompetisi itu. Di antaranya Islamic Economic Call For Paper, Islamic Economic Intellegent Quiz, dan Islamic Economic Debate Competition. Tahun 2019 menjadi tahun kedua pergelaran kompetisi tersebut. Bukan hanya dari Indonesia, sejumlah negara tetangga seperti Malaysia juga turut ikut andil dalam kompetisi itu.
Strategi Pakistan dalam menghadapi konflik yang ada di Kashmir turut menjadi tema bahasan lanjutan oleh H.E Abdul Salik Khan. Bukan hanya itu, dia juga menyinggung permasalahan ekonomi yang ada di Yaman.
Arif berharap acara peringatan itu mampu membuat Asrama Mahasiswa UNAIR kian menjadi semakin jaya. Khususnya mampu meningkatkan rasa gotong royong dan solidaritas antar penghuni. Termasuk merangsang adanya pertemuan diskusi keilmuan di antara para penghuni asrama.
Menggali tema nasionalisme, turut dihadirkan Dekan FKIP UHAMKA, Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd (kiri) dan Dosen Ilmu Sejarah UNAIR, Eni Sugiarti, S.S., M.Hum (kanan) (Foto: Yudi Wulung)
Menggali tema nasionalisme, Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR bersama Program Studi Pendidikan Sejarah UHAMKA mengadakan seminar sejarah bertajuk “Kebermaknaan Nasionalisme Dalam Perspektif Sejarah” di Aula Siti Parwati, FIB UNAIR, Senin (18/02)
UNAIR NEWS – ”Semester tua bukan penghalang untuk terus berkarya” ungkapan itu yang disampaikan oleh Sarah Savira Moarifin. Salah seorang mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas…
Hasil Musyawah Kerja Wilayah bukan hanya AD/ART serta SO. Namun, koordinator wilayah juga terbentuk, yaitu Agung Ramadan Putra (STP Satyaa Widya). Dan, wakil koordinator wilayah adalah Yasinta Yuliani (Politeknik Negeri Banyuwangi).
SEKRETARIS Pelaksana LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) Dr Ismaini Zain, Dra, M.Si., saat memberikan paparan soal aturan baru sistem penerimaan mahasiswa baru dalam acara bertajuk Airlangga Education Expo (AEE) 2019 pada Sabtu siang (16/2/2019) di Airlangga Convention Center (ACC). (Foto: Feri Fenoria Rifa’i)
Dr Ismaini menyampaikan bahwa TPS ditujukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS, yang akan diuji adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Beasiswa Australia Awards merupakan beasiswa internasional yang menawarkan kesempatan bagi para calon pemimpin Indonesia untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan keprofesian di Australia
UNAIR NEWS – Sebagai salah satu Universitas terbaik di dunia, Universitas Airlangga terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satunya diukur dengan akreditasi perguruan tinggi dan program studi yang…