Indonesia memiliki banyak spesies zooplankton yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdikari dalam produksi akuakultur. Pakan alami adalah salah satu kunci sukses dalam penyediaan benih untuk usaha akuakultur. Moina macrocopa adalah zooplankton yang berukuran ±400-2000um dengan nilai gizi yang tinggi (protein 50-60%), sebanding dengan gizi Artemia. Harga kista Artemia yang semakin meningkat menjadikan Moina sebagai salah satu pilihan pakan alami bagi larva ikan dan udang, Produksi ephipia M. macrocopa masih terkendala baik secara kuantitas dan kualitas, ephipia, yang dihasilkan saat ini memiki nilai daya tetas yang rendah.
M. macrocopa tidak dapat melakukan transisi dari reproduksi aseksual menjadi reproduksi seksual secara langsung, tetapi betina partenogenesis M. macrocopa dapat menghasilkan anak betina seksual dan jantan dari perkembangan telur partenogenesis (Dodson et al. 2010). Hasil penelitian kami sebelumnya menunjukkan bahwa anak jantan dan betina seksual M. macrocopa dapat dihasilkan dari budidaya dengan mengkondisikan beberapa faktor induksi secara bersamaan meliputi kepadatan, konsentrasi suspensi dedak dan kairomon feses ikan (Mubarak et.al 2017).
Betina seksual M. macrocopa teriidentifikasi menghasilkan telur seksual yang ditandai dengan perubahan ovary menjadi berwarna gelap pada umur ke 75-80 jam (Gambar 1.). Dalam perkawinan M macrocopa, apabila telur tidak dibuahi oleh jantan akan dikeluarkan sebagai ephipia tanpa telur atau rusak. Kuantitas dan kualitas jantan mempengaruhi banyaknya ephipium dalam ephipia atau banyaknya ephipia berisi dua telur. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa, nisbah jantan dan betina dalam perkawinan M macrcopa mempengaruhi banyaknya ephipia berisi dua telur dan derajat penetasan ephipia yang dihasilkan secara nyata.Perkawinan M. macrocopa dengan nisbah sex jantan dan betina lebih dari 9:30, menghasilkan ephipia berisi dua telur sebesar 100% dengan derajat penetasan 38- 40%. Hasil yang didapat ini memberikan optimisme potensi produksi ephippia M macrocopa
Penulis: A. S Mubarak
Sumber Jurnal: https://jcoagri.uobaghdad.edu.iq/index.php/intro/article/view/1311