Pembuatan Snap-On Smile dengan Bahan Resin Acetyl Thermoplastic untuk Memperbaiki Gigi Hilang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Pinterest

Di bidang kedokteran gigi, perawatan terhadap gigi dan mulut pasien harus melibatkan faktor estetik (seni). Salah satu aspek yang harus dikembalikan selain dengan tujuan mengembalikan setiap struktur gigi yang hilang seperti keadaan alami. Studi kedokteran gigi selain diberikan ilmu perawatan gigi juga diberikan skill estetik seperti pemilihan warna, bentuk wajah, profil dan harmonisasi yang terkait seni. Walaupun yang lebih utama seni, dokter gigi merupakan kombinasi ilmu kedokteran dan kesenian. Sudah sewajarnya seorang dokter gigi melakukan perawatan estetis dalam setiap perawatannya. Perawatan tersebut harus mengembalikan struktur gigi meliputi bentuknya (kuspa, ceruk, titik kontak) dan warna. Kombinasi ini mampu mengembalikan fungsi gigi dalam pengunyahan, menggigit, menelan, bicara dan penampilan.    

Senyum adalah hal penting untuk penampilan dan banyak diperhatikan oleh sebagian orang karena bagian dari percaya diri. Tingginya kebutuhan masyarakat akan penampilan maka Snap-On Smile menjadi sebuah pilihan. Snap-On Smile mampu membuat senyum menjadi alami. Snap-On Smile adalah sebuah restorasi yang tidak merubah struktur gigi, restorasi ini juga tidak memerlukan perekat untuk menyatukan dengan gigi asli. Snap-On Smile adalah gigi tiruan lepasan mudah digunakan karena tidak memerlukan pengurangan gigi atau lem. Desainnya dari Snap-On Smile adalah kuat, fleksibel dan fungsional. Bahannya sendiri adalah resin acetyl thermoplastic yang mampu menutupi permukaan gigi dan memeluk gigi dengan kuat. Keadaan ini menyebabkan ketika pasien makan dan berbicara tidak lepas atau longgar. Resin acetyl thermoplastic merupakan bahan thermoplastic, rigid dan tidak mudah pecah. Bahan thermoplastic sendiri tidak mengandung monomer sisa sehingga kemungkinan alergi kecil . Memiliki karakteristik yang kuat fleksibel dan sewarna gigi. Penggunaannya dapat saat makan, minum dan memenuhi estetik baik. Snap-On Smile tidak menekan gusi dan tidak menutup langit-langit mulut. Keadaan ini baik untuk pasien usia lanjut dan keadaan tertentu tanpa perawatan invasive.

Terlebih dahulu dalam tahap pembuatan Snap- On Smile adalah menduplikat model kerja. Adapun tahapannya adalah sepasang model rahang atas dan rahang bawah yang terbuat dari gips tipe III dilakukan duplikasi pada rahang atas dimana akan dibuat protesa Snap-On Smile menggunakan hidrokoloid irreversible karena selain hasilnya yang akurat, bahan ini juga murah serta cetakan yang nantinya digunakan juga tidak akan digunakan lagi sehingga bahan ini dinilai cukup efisien digunakan dalam proses duplikasi model kerja. Dalam pembuatan Snap-On Smile dengan bahan acetyl thermoplastic untuk tahap processing menggunakan teknik injeksi. Dimana model duplikat dengan model malam ditanam pada thermoflask. Thermoflask adalah kuvet bentuk persegi yang memiliki 6 lubang pada 4 sisinya. Fungsi lubang bawah sebagai tempat sprue untuk tempat mengalirnya bahan acetyl thermoplastic pada saat proses injeksi sedangkan lubang atas sebagai tempat menuangkan gips pada proses penanaman dan 4 lubang lainnya sebagai fiksasi agar kuvet tidak lepas.

Sebelum dilakukan penanaman model duplikat terlebih dahulu dilakukan trimming. Hal ini untuk memudahkan pada saat penanaman. Kemudian model duplikat ditanam pada kuvet bagian bawah terlebih dahulu. Pemasangan sprue utama dengan ukuran 9,5 mm diletakkan pada bagian bawah kuvet dan sprue samping 4,5 mm yang fungsinya untuk mengalirkan bahan acetyl thermoplastic diletakkan ke dalam mould. Lalu kuvet bawah dan atas ditutup kemudian menuangkan adonan gips ke lubang yang terdapat pada kuvet atas. Setelah itu, buang malam dengan suhu ± 70oC selama 7 menit hingga malam melunak, lalu buka kuvet dan siram dengan air panas agar mould bersih dari sisa malam merah. Selanjutnya menggunakan kuas ketika mengulasi bahan separasi thermoflow di permukaan gips biru pada kuvet atas dan bawah hingga merata. Lalu kuvet atas dan bawah ditutup kemudian dikunci. Setelah itu, memasukkan catridge yang telah dispray menggunakan silicone spray ke dalam pemanas selama 18 menit hingga suhu 285oC agar butiran acetyl thermoplastic dalam catridge mencair. Selama waktu itu, kuvet ditempatkan pada unit injeksi dalam posisi vertikal di dasar unit injeksi agar butiran acetyl thermoplastic dapat masuk melalui sprue pada mould dengan baik karena mendapatkan bantuan tekanan gaya gravitasi. Butiran acetyl thermoplastic dalam catridge diinjeksikan ke dalam mould dengan tekanan 5,9 bar. Setelah 5 menit tekanan dilepas, lalu keluarkan kuvet dari unit injeksi dan biarkan dingin pada suhu kamar

Kemudian proses selanjutnya adalah finishing dan polishing. Pada proses finishing menggunakan stone putih untuk mengurangi bagian-bagian yang berlebih pada daerah bukal dan lingual serta menggunakan fissure untuk menghilangkan sisa gips pada daerah internal surface agar sesuai pada saat fitting dan carborundum disk untuk membentuk bagian embrassure. Sedangkan pada proses polishing menggunakan thermo silicon polisher yaitu rubber kuning yang berfungsi untuk menghilangkan guratan dan menghaluskan bagian yang kasar. Lalu dikilapkan menggunakan brush dan thermogloss.

Perbaikan estetik dan fungsi pada kehilangan gigi dapat dilakukan menggunakan Snap-On Smile. Snap- On Smile adalah restorasi yang dapat digunakan untuk rehabilitasi estetik tanpa memerlukan preparasi atau perubahan struktur gigi dan tanpa perlu perlekatan semen dalam pembuatannya. Protesa Snap-On Smile dinilai lebih nyaman dan dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien.

Penulis : drg. Sri Wahjuni M.Kes

Link artikel kami dapat dilihat di http://dx.doi.org/10.20473/jvhs.V4.I3.2021.136-145

Sri Wahjuni, Okti Setyowati, Nanda Rachmad Putra Gofur, Shilvy Arofatul Faisyah .  THE MAKING OF SNAP-ON SMILE WITH ACETYL THERMOPLASTIC RESIN TO IMPROVE THE AESTHETICS AND FUNCTION IN CASE OF TOOTH LOSS. Journal of Vocational Health Studies 04 (2021): 136-145

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp