Efek Psikoedukasi Terhadap Pengetahuan Tentang Oral Hygiene dan Distress Psikologi Pada Orangtua Anak Leukemia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Orami

Menganalisis pengaruh intervensi psiko-edukasi terhadap pengetahuan oral hygiene dan tekanan psikologis pada orang tua anak penderita leukemia. Desain penelitian ini adalah quasi-eksperimental pre-posttest control group design. Sampel penelitian adalah 70 ibu yang memiliki anak leukemia (kelompok intervensi = 35 ibu; kelompok kontrol = 35 ibu). Variabel independen adalah psiko-edukasi, sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan kebersihan mulut dan tekanan psikologis. Instrumen yang digunakan adalah angket pengetahuan dan Depression-Anxiety-Stress Scale (DASS-21). Analisis data menggunakan Wilcoxon signed rank test dan Mann Whitney U-test dengan signifikansi α = 0,05.

Pengetahuan yang paling banyak diketahui oleh orang tua adalah tentang bagaimana melakukan perawatan mulut (37,3%). Semua parameter pengetahuan tentang oral hygiene mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi psiko-edukasi. Intervensi psiko-pendidikan berdampak pada pengurangan tekanan psikologis; depresi (p = 0,000), ansietas (p = 0,001) dan stres (p = 0,000).

Sebagian besar orang tua yang anaknya menderita kanker mengalami tekanan psikologis berupa depresi, kecemasan dan stres dengan rentang gejala mulai dari yang ringan hingga sedang. Intervensi psiko-pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan mulut dan mengurangi tekanan psikologis pada orang tua.

Penulis: Ilya Krisnana, Iqlima Dwi Kurnia, Pujiati, I.D.G UgrasenaYuni Sufyanti Arief      

Diterbitkan pada :

Asian pacific Journal of Cancer Prevention, Vol. 22 No 2, DOI:10.31557/APJCP.2021.22.2.485

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp