Lewat Prabu Adhikari, BEM FEB Jadi Trendsetter Mahasiswa Bersaing Sehat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dalam rangka menumbuhkan, memfasilitasi, dan mengapresiasi minat bakat mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNAIR melaksanakan agenda perdana Prabu Adhikari pada Sabtu (22/5/2021). Program itu sempat dicanangkan dalam visi misi Ketua BEM terpilih periode 2021.

Prabu Adhikari merupakan serangkaian kegiatan sharing yang dikemas dalam bentuk sarasehan hingga program mentoring khusus secara berkelanjutan untuk mahasiswa FEB.

Dalam sesi sambutan sekaligus pembukaan Prabu Adhikari, Dr. Nisful Laila, SE., M.Com  selaku wakil dekan (Wadek) II FEB menyampaikan apresiasi besar kepada BEM yang telah menyelenggarakan program.

“Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pengelola FEB alias BEM, sudah menyelenggarakan program seksi semacam ini. Sebuah pemantik mahasiswa untuk terus semangat dan berkarya,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Thariq Priatmodjo selaku Ketua BEM FEB 2021 memaparkan latar belakang adanya program unggulan tersebut. Ia mengaku bahwa dari segi kuantitas sumber daya manusia, FEB berada pada urutan nomer dua se-UNAIR. Namun, menurutnya dari segi kualitas masih perlu dikawal.

“Berawal dari oppurtunity sumber daya manusia di FEB yang dimiliki terbilang banyak, sehingga melalui program yang digagas oleh BEM ini kita ikhtiarkan untuk sharing hingga dalam bentuk mentoring, yang kemudian kita rawat untuk bekal amunisi pelbagai ajang perlombaan,” papar Thariq.

Adapun makna dari Prabu memiliki arti ‘Raja’ atau akronim dari ‘Prajurit Abu’. Warna abu merepresentasikan warna identitas FEB. Adhikari bermakna ‘yang istimewa’. Harapannya nanti bisa memunculkan lebih banyak lagi mahasiswa-mahasiswa yang istimewa di bidangnya.  

Learning outcomes-nya yaitu terciptanya iklim kompetitif yang sehat di lingkungan FEB UNAIR. Untuk fasilitas mentoringnya terdiri dari empat jenis bidang pelatihan, yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI), Business Plan, Model United Nations (MUN), dan debat. Pemilihan mentor pun dilakukan secara open recruitment yang diperuntukkan seluruh mahasiswa aktif UNAIR.

Lebih lanjut, Thariq menambahkan bahwa kegiatan sarasehan juga menjadi salah satu bagian tubuh Prabu Adhikari. Substansinya mengajak mahasiswa meningkatkan cara berpikir kritis dengan memberikan fasilitas webinar dari para pembicara hebat.

UNAIR sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia selalu mendukung kegiatan positif mahasiswa terutama dalam hal katalisator pola pikir, kompetensi, dan kepemimpinan.

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp