UNAIR NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR di Banyuwangi kembali adakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan(PBL) melalui aplikasi Zoom Meeting pada Sabtu pagi (22/05/2021). Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan dari Himpunan Mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi yang disebut Banyuwangi Public Health Association (B-PHA). Dengan mengusung tema “Urgensi Vaksinasi dalam Upaya Pemulihan Kehidupan Masyarakat Indonesia di Era Pandemi Covid-19”, panitia mengundang pihak Bio Farma untuk menjadi narasumber.
Pihak Bio Farma diwakili oleh DR. Apt. Neni Nurainy, S. Si yang merupakan Kepala Divisi Pengembangan Translasi Produk Biofarmasi di PT Bio Farma. Wanita yang memiliki bidang keahlian vaksinologi tersebut membawakan materi yang membahas tentang peran vaksin sebagai salah satu strategi pengendalian pandemi Covid-19. Pada sesi diskusi barulah dibahas perihal prospek kerja lulusan Kesehatan Masyarakat di PT Bio Farma. Sesi diskusi ini dipimpin oleh Susy Katikana Sebayang, S.P., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen di FKM UNAIR Banyuwangi, selaku moderator di kegiatan tersebut.
PBL merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian proker kolaborasi antar divisi di B-PHA yang dikemas dengan nama PHOENIX (Public Health Top EventInExtraordinary). Serangkain acara tersebut terdiri dari Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), lomba Esai Nasional, Sosialisasi Serentak (Soser) dan Seminar Nasional. Tahun ini, pelaksanaan serangkaian PHOENIX dibuka dengan diselenggarakannya PBL yang dinaungi oleh divisi Career Preparation (CAPRE) di B-PHA.
“Jadi acara atau kegiatan PBL kemarin itu adalah salah satu dari keempat rangkaian acara dari PHOENIX sendiri. Nah tujuannya, secara umum itu untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional sebagai kontribusi dalam memberikan edukasi sebagai upaya preventif dan promotif. Kita sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat tentunya menjadi salah satu komponen bangsa Indonesia untuk ikut memperbaiki derajat kesehatan masyarakat di Indonesia setinggi-tingginya,” terang Diana Laili, mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat UNAIR Banyuwangi angaktan 2019, selaku ketua pelaksana di PHOENIX 2021.
Mahasiswa yang akrab disapa Diana tersebut juga menambahkan bahwa pada PBL kali ini ada tujuan khusus. Salah satunya untuk menambah wawasan mahasiswa terkait pengalaman pasca kampus serta menganalisa masalah kesehatan masyarakat serta untuk menambah dan meningkatkan perbekalan keilmuan dan pengetahuan mahasiswa khususnya mengenai ilmu lapangan atau mengenai kondisi lapangan saat di dunia kerja.
Untuk mengetahui ukuran pencapaian tujuan acara PBL tersebut, sambungnya, maka digunakan indikator keberhasilan berupa pretest dan posttest. Tes tersebut digunakan untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan sesudah materi disampaikan. Sehingga bisa mengukur apakah materi dapat dipahami dengan baik oleh peserta.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan PBL kemarin indikator pengetahuan dari pretest dan posttest sudah memenuhi harapan kami,” ungkap Diana ketika ditanya mengenai keberhasilan acara.
Diana berharap dengan adanya kegiatan PBL tersebut bisa membantu mahasiswa FKM UNAIR dalam mempersiapkan karir kedepannya. “Semoga perbekalan ilmu mengenai kondisi kerja lebih bertambah. Karena dengan itu, kita sebagai mahasiswa tidak kaget saat masuk dalam lingkup kerja,” pungkasnya.
Penulis: Tyas Ratna Manggali
Editor: Nuri Hermawan
