UNAIR NEWS – Pandemi global Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membawa perubahan besar terhadap bagaimana cara orang berinteraksi dan bagaimana bertukar informasi. Informasi kesehatan menjadi informasi yang penting untuk disampaikan selama masa wabah ini.
Sayangnya, banyak informasi kesehatan yang justru berisi berita bohong. Berdasarkan kanal resmi pemerintah covid19.go.id, hingga November 2020 tercatat setidaknya ada 298.023 orang mengajukan pertanyaan pada situs ini. Dari jumlah tersebut, setidaknya pemerintah telah berhasil menangkal 586 hoax atau berita bohong terkait Covid-19. Sedangkan berita hoax yang tercatat oleh Kominfo sampai Agustus 2020 sebanyak 1.028 (https://kominfo.go.id/content/detail/28536/kominfo-mencatat-sebanyak-1028-hoaks-tersebar-terkait-covid-19/0/sorotan_media). Banyaknya berita bohong terkait Covid-19 menyebabkan masyarakat menjadi bingung dan melakukan hal yang salah terkait pencegahan kasus ini.
Berdasarkan hal tersebut, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga berinisiatif membentuk kelas digital untuk memberikan informasi yang benar terkait Covid-19 ini. Kelas digital kesehatan dimotori oleh Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL. dan Nuzulul Kusuma Putri, S.KM., M.Kes.
“Kelas kesehatan digital ini akan dilakukan dengan berbagai platform dan berbagai sasaran, mulai dari ibu-ibu, mahasiswa dan masyarakat umum, sehingga semua kalangan bisa mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat,” tutur Khuliyah sebagai ketua pelaksana.
Kelas kesehatan digital ini dilakukan secara daring melalui kuliah whatsapp (kulwap) dan juga webinar melalui zoom meeting. Semua kegiatan yang dilakukan terbuka untuk umum dan gratis tanpa dipungut biaya apapun bagi yang berniat untuk mengikutinya.
Kelas pertama, kedua, dan ketiga diadakan melalui kuliah whatsapp (kulwap) dengan jumlah peserta 252 peserta, dan narasumber 4 orang. Antusias para ibu dalam mendapatkan berita benar terkait Covid-19 sangat tinggi, sehingga meskipun kulwap tersebut telah berakhir, sampai saat ini whatsapp group (wag) tersebut masih ada dan dimanfaatkan untuk saling membagikan berita tidak hanya terkkait Covid-19 tetapi juga informasi kesehatan lainnya.
Untuk sasaran mahasiswa, kelas digital dilakukan dalam bentuk webinar yang bertema “Kesehatan Mental Anak Muda Selama Belajar di Rumah” dilakukan pada 15 November 2020 pada pukul 15.00 WIB hingga selesai.
“Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti webinar ini. Tidak kurang dari 60 mahasiswa dari berbagai universitas, selain UNAIR sendiri, ada juga mahasiswa dari Unipra, UGM, dan lainnya. Juga tayangan YouTube webinar yang telah ditonton ulang setidaknya sebanyak 145 kali,” ujar Khuliyah.
Kelas kesehatan digital terakhir yang diadakan yaitu webinar “Bagaimana Memulai Bisnis dan Tetap Bertahan dengan UMKM di Tengah Pandemi?” Webinar ini diikuti oleh pemula yang barusaja merintis usaha, hingga pelaku UMKM yang sudah berkembang cukup besar di wilayahnya. Peserta yang mengikuti webinar ini tersebar mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Ngawi, Banyuwangi, hingga Bangka Belitung. Webinar ini dilaksanakan pada 23 November 2020 pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Dengan berakhirnya seri kelas kesehatan digital ini, diharapkan masyarakat sasaran mendapatkan informasi yang benar terkait Covid19 dan bertambah pula pengetahuan peserta terkait kesehatan ini. (*)
Editor: Binti Q. Masruroh