Opportunity Recognition dalam Pengelolaan Perusahaan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Annual Report.ID

Opportunity (peluang) dijelaskan sebagai sebuah keadaan yang membentuk inspirasi untuk dapat menghasilkan nilai tambah yang sebelumnya tidak dieksploitasi oleh diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan opportunity recognition diartikan sebagai sebuah proses dimana ide-ide usaha baru yang berpotensi menguntungkan dapat teridentifikasi  Business opportunity dapat dijabarkan dalam pengenalan peluang atau penemuan peluang yang merujuk ke ketiga proses untuk memulai bisnis yang inovatif, untuk mereka memperkenalkan sesuatu yang baru ke pasar. Menurut Augier dan Teece (2016), opportunity recognition menjelaskan bagaimana individu, dan dengan ekstensi perusahaan dan organisasi bisnis datang untuk mengidentifikasi peluang baru yang sampai sekarang tidak diketahui mereka.

Faktor kesuksesan dari mengelola usaha makanan datang dari pengelola bisnisnya. Pengelola harus menyadari bahwa untuk mendapatkan keberhasilan dalam menjalankan bisnis diperlukan kemampuan dalam mengelola.  Kemampuan mengelola termasuk di dalamnya adalah  kemampuan dalam mencermati pasar yang ada serta merancang tindakan yangdapat dilakukan dalam mengambil peluang tersebut. Keterampilan ini berhubungan dengan persepsi individu dan penilaian diri mereka sendiri dalam hal nilai, kemampuan, minat, dan tujuan. Kemampuan dalam mengelola sebuah bisnis akan berdampak besar bagi kelangsungan bisnis yang dijalankan. Hal ini akan memberikan pembelajaran bagi pebisnis agar tidak hanya memiliki sedikit kemampuan dalam mengelola bisnis namun mampu menguasai banyak kemampuan agar bisnis yang dijalankan akan berjalan dengan baik. Kemampuan dalam mengelola tempat makan terlihat dari cara pemilik dalam mengelola operasional dan menarik atensi dari pelanggan untuk membeli makanan yang disajikan.  Berbagai aspek pengelolaan membutuhkan pengetahuan baik secara teknis maupun secara manajerial. Dalam mempertahankan konsistensi dan kesinambungan pengelolaan, maka dibutuhkan komunikasi dan berbagi pengetahuan antar karyawan dan pengelola dalam organisasi. Pengelolaan rantai pasokan jga menjadi hal yang berpengaruhpaa kemampuan mengenali peluang dalam usaha.

Terdapat beberapa hipotesis pada penelitian ini. Pertama, Knowledge Sharing berpengaruh signifikan terhadap management skill. Kedua, Management skill berpengaruh signifikan pada opportunity recognition. Ketiga, pengelolaan rantai pasokan berpengaruh signifikan pada management skill. Keempat, Knowledge Sharing berpengaruh signifikan terhadap opportunity recognition. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang meneliti hubungana ntara variable. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dengan metode kuantitatif yang mengukur hubungan sebab akibat antar variabel. Data diperoleh dengan cara penyebaaran angket. Angkep penelitian disebarkan secara langsung kepada pengelola usajha makanan di Surabaya

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, kesimpulan dalam penelitian ini adalah: Knowledge Sharing berpengaruh signifikan terhadap management skill. Hal ini menunjukkan bahwa melalui proses berbagi pengetahuan yang dilakukan pada usaha kecil menengah.  akan meningkatkan maka kecakapan dalam megelola usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara management skill berpengaruh signifikan pada opportunity recognition. Hasil ini menegaskan bahwa kemampuan dalam mengelola akan meingkatkan kemampuan dalam melihat dan mencermati peluang pengembangan usaha.  Hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima, yang memiliki arti pengelolaan rantai pasokan berpengaruh signifikan pada management skill. Hail penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan dalam mengelola rantai pasokan mendukung kemampuan pengelola secara meyeluruh. Hipotesis penelitian yang keempat mendapatkan hasil berpengaruh secara signifikan. Hasil penelitiana tersebut menggarisbawahi bahwa aktivitas berbagi pengetahuan dalam organisasi memberikan peranan terhadap kemampuan dalam mencermati peluang usaha melalui berbagai diskusi secara terstruktur ataupun pertemuan yang tidak formal dan tertulis.

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola serta mengembangkan bisnisnya. Penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut dengan mempertajam faktor lain yang mempengaruhi kemampuan mengidentifikasi peluang usaha. Penelitian dapat dikembangkan pada usaha berskala kecil dan menengah pada sector industri kreatif yang bersifat dinamis dan memerlukan banyak pengembangan.

Penulis: Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://ojs.excelingtech.co.uk/index.php/IJSCM/article/view/4961/2474

Indriyani, R. Eliyana, A. , Sobirin, A., Nathanael, S. (2020). The effect of knowledge sharing and supply chain management on opportunity recognition through management skill in the food industry of SMEs. International Journal of Supply Chain Management Vol. 9, No. 3

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).