Dokter Gigi Baru Diharapkan Maknai Pengabdian dan Pengorbanan Profesi di Tengah Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali melantik dan melakukan pengambilan sumpah bagi para dokter gigi spesialis baru. Digelar secara daring melalui platform zoom, prosesi yang dilaksanakan pada Kamis (30/7/2020) tersebut mengambil sumpah 36 dokter gigi spesialis yang siap untuk terjun di masyarakat. Mereka terdiri atas mahasiswa prodi spesialis konservasi gigi, spesialis ilmu penyakit mulut, bedah mulut, dan maksilofasial, serta spesialis prostodonsia.

Prosesi pengambilan sumpah turut dihadiri oleh beberapa stakeholder, seperti Wakil Rektor IV UNAIR Prof. Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D., Apt.; Perwakilan Rumah Sakit Gigi dan Mulut UNAIR Prof. Coen Pramono D. drg., SU., Sp.BM(K) FICS; Ketua Ikatan Alumni FKG UNAIR drg. R.A. Nora Lelyana, M.H.Kes., F.I.C.D; serta jajaran pimpinan dan staf FKG UNAIR.

Reinold Christian Lina selaku perwakilan dokter gigi baru menyampaikan bahwa profesi dokter gigi adalah amanah dan misi kemanusiaan. Reinold mengingatkan rekan seprofesinya bahwa pengambilan sumpah melalui via daring tidak akan menghilangkan esensi utama dari bukti pencapaian luar biasa para mahasiswa, orang tua, dan tenaga pengajar.

Pada lain sisi, baik Dekan FKG Dr. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes., maupun Wakil Rektor IV UNAIR mengingatkan bahwa profesi dokter gigi menempati posisi yang fundamental dalam pencapaian kesehatan nasional Indonesia.

“Sejak tahun 1990, FKG UNAIR telah melantik 1.108 dokter gigi. Anda sekalian adalah bagian dari lulusan yang tangguh dan luar biasa. Dalam pengabdian nanti, jaga nama baik almamater dan profesi dokter gigi di manapun kalian berada. Selalu pegang nilai excellence with morality,” ujarnya.

JAJARAN Pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR saat prosesi pengambilan sumpah dokter gigi spesialis secara online. (Foto: Andri Hariyanto)

Sementara itu Prof. Junaidi Khotib mengungkapkan bahwa ke depannya para dokter gigi baru UNAIR harus mampu memaknai nuansa pengabdian dan pengorbanan profesi di bidang kesehatan. Dokter gigi harus senantiasa memegang tegus sumpah dan kode etik di tengah situasi darurat kesehatan nasional.

“Kalian adalah garda terdepan. Pegang integritas, junjung tinggi rasa kemanusiaan, serta pelihara martabat dan tradisi kebanggaan dokter gigi. Mari kita bersama-sama memperluas peran UNAIR dalam membangun negeri,” paparnya.

Dalam sambutan yang lain, Prof. Coen dan drg. Nora., juga turut menyampaikan perhatian terhadap peran dokter gigi di lapangan. Keduanya menyebutkan bahwa dokter gigi menjadi posisi yang paling rentan terinfeksi virus Covid-19. Maka dari itu mereka harus mengingat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

“Kembangkan pola pikir kritis, latih komunikasi, keterampilan, kolaborasi, kerja sama tim, dan rasa percaya diri. Mari terus berjuang,” tutup drg. Nora diikuti dengan penyerahan kenang-kenangan secara simbolis kepada seluruh jurusan dokter spesialis oleh Wakil Dekan II FKG. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).