Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Teh Hijau Terhadap Jumlah Sel Spermatogenik Mencit Jantan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh merdeka com

Salah satu penyebab infertilitas pada reproduksi pria adalah kontaminasi bahan kimia berbahaya. 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin (TCDD) dikenal sebagai bahan kimia beracun yang dapat merusak system reproduksi dan menyebabkan jumlah sel spermatogenik yang menurun.  Ekstrak etanol teh hijau dikenal sebagai teh dengan kandungan antioksi tinggi  dan telah terbukti sebagai anti kanker dan anti imflamasi. Selain itu teh hijau juga mampu mengurangi resiko infertilitas pada manusia maupun ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol teh hijau (Camellia sinensis) terhadap jumlah sel spermatogenik tikus jantan (Mus musculus) yang terpapar 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin.

Penelitian ini menggunakan 25 tikus jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negative  yang hanya menerima aquadest, control positif yaitu diinjeksi dengan TCDD 0,14ug per tikus, Perlakuan 1(P1), Perakuan 2 (P2) dan Perlakuan 3(P3) yang diinjeksi dengan TCDD 0,14ug per tikus dan dilanjutkan dengan perlakuan diobati dengan ekstrak etanol the hijau 1 mg / kg BW, P2 diobati dengan ekstrak etanol the hijau 2 mg / kg BB dan P3 diobati dengan ekstrak etanol teh hijau 4 mg / kg BB selama 52 hari. Setelah itu tikus dikorbankan dan testis diambil untuk membuat slide histopatologi menggunakan pewarnaan HE.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan(P<0.05) antara kelompok Perlakuan 3 dengan rerata jumlah sel spermatogenik 166,84 ± 3,40 dan kelompok control negatif 169,72 ± 2,67. Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok control negative  rerata (93,88 ± 3,12) dengan Perlakuan 1 (100,68 ± 1,91 ) dan Perlakuan 2 dengan rerata (136,32 ± 2,33).  Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak etanol teh hijau dapat mempertahankan jumlah sel spermatogenik. Kandungan antioksidan dalam ekstrak ethanol teh hijau mampu memperbaiki kerusakan pada proses perkembangan sel spermatogenik akibat paparan TCDD.

Penulis: Prof. Dr.Widjiati., MSi.,Drh.

Link terkait tulisan di atas: http://www.ijpronline.com/ViewArticleDetail.aspx?ID=16459 Salsabilla Abani, Widjiati Widjiati, Erma Safitri, Maslichah Mafruchati, Djoko Legowo, Llilik Maslachah.2020. Effect Of Green Tea (Camellia Sinensis) Ethanol Extract Administration On The Number Of Spermatogenic Cells Of Male Mice (Mus Musculus) Exposed To 2,3,7,8-Tetrachlorodibenzo-P-Dioxin. International Journal Of Pharmaceutical Research. 12(3):153-162.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).