Kecemasan adalah gangguan psikologis yang banyak dialami oleh masyarakat. Diperkirakan sekitar 1,1 miliar penduduk dunia mengalami gangguan psikologis berupa kecemasan dan WHO melaporkan gangguan psikologis terbanyak yaitu kecemasan. Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan membutuhkan penanganan dari petugas kesehatan. Beberapa intervensi sudah dilakukan untuk mengatasi kecemasan, mulai dari intervensi psikologis sampai dengan pemberiaan obat kimia. Salah satu intervensi yang bisa diberikan kepada pasien untuk yaitu emotional freedom technique (EFT).
EFT adalah terapi psikologis berbasis meridian yang meringankan kondisi psikologis dan psikosomatis. EFT berupa stimulasi ketukan di titik meridian tertentu. EFT menggabungkan manfaat pemrosesan ulang kognitif dari paparan dan terapi penerimaan dengan pelepasan gangguan energik yang terkait dengan akupunktur dan lainnya yang disebut terapi energi.
Review artikel yang memenuhi kriteria inklusi menyimpulkan bahwa EFT dapat menurunkan depresi, kecemasan, stress, menurunkan kadar kortisol dalam darah dan meningkatkan kualitas hidup. Review juga menyimpulkan bahwa EFT mengurangi gejala somatic seperti susah tidur dan disfungsi sosial. Secara imunologis, EFT dapat meningkatkan proliferasi limfosit. Proliferasi ini berhubungan dengan meningkatnya kekebalan tubuh dan memiliki peran penting dalam pertahanan inang terhadap infeksi yang memiliki peran penting dalam mengendalikan kekebalan tubuh dan reaksi peradangan
EFT dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. EFT dapat diterapkan di pelyanan kesehatan maupun dilakukan secara mandiri oleh praktisi berlisensi maupun tidak. EFT perlu dilakukan oleh orang yang sudah terlatih, sehingga tidak semua orang mampu melakukan EFT. (*)
Penulis: Ninuk Dian Kurniawati
Informasi hasil riset dapat dibaca di
http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/download/sf11204/11204
