“JRABA” Dari Arjuna Menjadi SINTA 3

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Jurnal Jraba milih Pordi Akuntansi UNAIR Banyuwangi. (Ilustrasi: www.jraba.org)

UNAIR NEWS – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Banyuwangi, PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi selalu berupaya menjadi PTN yang terkemuka baik dibidang akademik maupun non akademik. Program Study Akuntansi, sebagai salah satu bagian dari PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi, juga turut ambil bagian dalam usaha tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan atmosfer akademik yang baik adalah melalui Jurnal yang berskala nasional.

Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Airlangga (JRABA) adalah nama jurnal yang dimiliki oleh Program Study Akuntansi PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. JRABA terbentuk pada pertengahan tahun 2016, yang kala itu Program Study Akuntansi dikepalai oleh Anak Agung Gde Satia Utama. Agung, juga menceritakan bahwa tujuan dibentuknya JRABA adalah untuk meningkatkan nuansa akademik civitas akademik yang ada di PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi.

“JRABA terbentuk di pertengahan tahun 2016 atas inisiasi KPS Akuntansi PSDKU untuk meningkatkan nuansa akademik civitas akademika PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi,” ujar Dosen yang akrab disapa Pak AA tersebut.

Dalam perjalanannya selama tiga tahun ini, JRABA sudah mendapatkan akreditasi Sinta 3 pada Oktober 2019 lalu. Setelah sebelumnya, JRABA hanya terindex DOAJ dan juga ARJUNA. Anak Agung, juga menceritakan, diawal pembentukan untuk mendapatkan index DOAJ, dibutuhkan kurang lebih delapan bulan.

“Sebelum terindex Arjuna, JRABA terlebih dahulu terindex DOAJ salah satu pengindeks internasional. Butuh waktu setidaknya 8 bulan untuk proses terindex DOAJ,” lanjut Agung.

Selanjutnya, Agung, juga menceritakan, dalam perjalanannya JRABA juga mendaftarkan ke CrossReff dan Arjuna. Sedangkan untuk terindex SINTA sangat penuh perjuangan, beberapa kali revisi terkait Manajemen Jurnal namun dapat teratasi berkat arahan komunitas jurnal nasional RJI (RELAWAN JURNAL INDONESIA). Pada Akhirnya, semua perjuangan itu berbuah manis di bulan Oktober 2019 lalu,dimana JRABA telah memperoleh SK dan terindeks SINTA 3.

Agung berharap, kedepannya JRABA bisa menjadi lebih baik lagi. Menurutnya (Agung, Red), JRABA harus secara kontinyu melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas, serta mendambah indeksasi ditingkat Internasional.

“Harapan saya adalah apa yang sudah kita rintis diawal dan menjadi komitmen bersama untuk memajukan publikasi di PSDKU,harus dilakukan secara kontinyu, berkelanjutan dan sesuai visi misi JRABA. Saya juga berharap kedepannya JRABA bisa menambah indeksasi di tingkat internasional dan lebih bermanfaat bagi masyarakat melalui publikasi ilmiah,” pungkasnya.(*)

Penulis : Dian Pratama

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).