UNAIR NEWS – Lansia jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihat langsung kejadian, dengan disertai kesadaran atau luka yang mengakibatkan lansia mendadak terbaring, atau terduduk di lantai.
“Jatuh paling sering terjadi pada lansia, dengan prevalensi sekitar 30-40% kejadian jatuh di berbagai negara. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi jatuh pada lansia adalah adanya gangguan keseimbangan postural lansia,” jelas Elida Ulfiana, Dosen dari Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR.
Menurut Elida, beberapa penelitian menyatakan bahwa, latihan Seperti tai chi, qi gong, wii balance dan bentuk occupational therapyyang sudah diterapkan, dapat memberikan perubahan terhadap keseimbangan.
Latihan keseimbangan atau balance exercise sendiri, dapat meningkatkan keseimbangan postural sehingga kejadian jatuh lansia dapat dihindari. Keseimbangan posturalyang dimaksud, adalah keterampilan motorik yang dilakukan oleh sistem neuromuskuler yang berintegrasi dengan sistem sensorik, serebelum dan otak.
Lanjut Elida, Sistem saraf pusat berguna untuk memodifikasi komponen motorik dan sensorik, sehingga stabilitas dapat dipertahankan melalui kondisi yang berubah-ubah.
Beberapa contoh masalah keseimbangan lansia adalah kesulitan melakukan gerakan beranjak dari duduk ke berdiri, menoleh ke belakang, berdiri dengan satu kaki, kesulitan mengambil barang dari lantai serta kesulitan untuk berputar 360 derajat.
“Nah, Adanya masalah dalam keseimbangan lansia itu dapat di skreening melalui tes keseimbangan yang dikenal dengan Berg Balance Scale,” ungkap Elida.
Dosen yang aktif di kegiatan sosial itu menilai, latihan keseimbangan yang dilakukan secara rutin, dapat meningkatkan kestabilan tubuh dan meningkatkan kekuatan pada otot kaki lansia.
Latihan tersebut akan melatih basis penyangga tubuh, sehingga akan terbentuk keseimbangan postural. Latihan keseimbangan itu sendiri, terdiri dari 5 aktivitas gerakan yang melibatkan telapak kaki, lutut, paha, dan pinggul.
“Lansia disarankan melakukan 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit,” jelasnya.
Temuan yang didapatkan setelah melakukan latihan keseimbangan secara rutin, adalah menunjukkan kemampuan mempertahankan keseimbangan postural.
Latihan itu membantu lansia meningkatkan kesigapan secara bertahap, sehingga dapat mengontrol perubahan posisi tubuh, serta berdampak peningkatan kekuatan otot pada daerah kaki sehingga jatuh pada lansia dapat dicegah.
“Sehingga sangat penting lansia melakukan latihan keseimbangan ini,” tutupnya.
Penulis: Fariz Ilham Rosyidi
Editor : Nuri Hermawan
Link : http://www.indianjournals.com/ijor.aspx?target=ijor:ijphrd&volume=10&issue=8&article=524
Ulfiana Elida1, Dewi Triyana Puspita, Yusuf Ah. 2019. The Effect of Balance Exercise on Postural Balance of Elderly as Fall Prevention in Institutionalized Elderly. Indian Journal of Public Health Research & Development, Volume : 10, Issue : 8.