Berkat Kolaborasi, FKM UNAIR Sukses Kader Dakwah Sehat di Lamongan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pulung Siswantara (lima dari kiri) bersama mitra potensial aplikasi pengmas Kader Dakwah Sehat. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Sejak Juli 2019 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaksanakan kegiatan pengmas upaya pencegahan stunting melalui dakwah sehat. Aplikasinya ada beberapa tahapan dari mobisasi pemangku kepentingan, pembentukan kader dakwah sehat, capacity building, monev pelaksanaan tugas Kader Dakwah Sehat, dan gebyarnya berupa Festival Dakwah Sehat. Semua hasil kegiatan pengmas perlu disampaikan kepada stakeholder terkait melalui diseminasi hasil.

“Setelah kegiatan, biasanya kita wajib memaparkan hasilnya di berbagai stakeholder terkait,” papar Oedojo, salah salah dosen senior pada Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku saat memberikan sambutan.

Banyak stakeholder yang terlibat dalam aplikasi kegiatan pengmas Kader Dakwah Sehat. Mulai dari Dinas Kesehatan, Kelurahan, Puskesmas dan Pimpinan Pondok. Dari awal, Dinas Kesehatan sudah sangat mendukung diselengarakannya kegiatan pengmas.

“Kami akan terus support kegiatan yang positif dari akademisi, supaya masyarakat Kabupaten Lamongan tahu dan berperilaku sehat. Apalagi stunting, semoga lima tahun lagi kita tidak ada yang stunting,” ucap Kepala Bidang Promosi Kesehatan dr Wasi’an.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan sebagai stakeholder yang sangat mendukung dari awal kegiatan. Mulai dari persiapan pengmas sampai izin kepada pimpinan pondok dan kelurahan. Bahkan, Dinkes meminta izin untuk mengadopsi program ini ke ponpes lain.

Ketua Pengmas Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan. Ia bahkan tak segan meminta izin untuk melakukan kerja sama tidak hanya lingkup kegiatan pengmas.

“Terima kasih banyak yang tak terhingga dari hati kami atas dukungan semuanya dalam pelaksanaan Kader Dakwah Sehat. Insha Allah tak hanya pengmas, jika diizinkan kami ingin semua penelitian Departemen kami alihkan ke Lamongan,” tambah Pulung.

Menanggapi hal itu, salah satu perwakilan peserta diseminasi menyambut baik permintaan dari Pulung. “Ini sangat bagus. Kita bisa sama-sama menyehatkan masyarakat Lamongan,” ucap Rifa’I, salah satu peserta pengmas dari unsur puskesmas.

Senam peregangan dengan lirik pencegahan stunting juga disimulasikan di kegiatan itu. Semua peserta sangat antusias melakukan senam. Senam tersebut juga menjadi salah satu ikon media yang entertain di Lamongan. Harapannya, sinergisitas dari semua sektor akan terus berlanjut. Ini adalah kunci keberhasilan program. (*)

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).