Departemen Odontologi Forensik dan BPBD Jatim Lakukan Penyuluhan Tanggap Bencana

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto bersama peserta dan panitia kegiatan pengabdian kepada masyarakat. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Beberapa pekan lalu telah dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat oleh Departemen Odontologi Forensik, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan Puskesmas Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya sebagai mitra. Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan BPBD Jawa Timur, wilayah kerja Puskesmas Benowo merupakan salah satu daerah rawan bencana alam di Surabaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh kader-kader kesehatan yang merupakan mitra dari Puskesmas Benowo, dengan harapan para kader kesehatan tersebut dapat membagi ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat luas di sekitar wilayah kerja Puskesmas.

Selain bekerjasama dengan Puskesmas Benowo, tim Odontologi Forensik juga bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk memberikan penyuluhan tentang potensi bencana alam yang ada di Surabaya dan respon tanggap bencana masyarakat. Pada sesi presentasi tanggap bencana oleh BPBD, turut diputar beberapa video pendek yang dapat digunakan sebagai panduan bagi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang ada di daerah sekitar tempat tinggalnya. Peserta kegiatan tampak begitu antusias menyimak penjelasan dari BPBD Jawa Timur. Hal ini tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta pada sesi tanya jawab.

BPBD Jawa Timur menjelaskan bahwa salah satu hal penting dalam respon tanggap bencana dari masyarakat adalah persiapan tas siaga bencana yang berisi antara lain bahan makanan darurat, obat-obatan, dan identitas diri dan keluarga. Sebagai bentuk kesiapan data pribadi dan keluarga, tim Odontologi Forensik membagikan buku “Rekam Identifikasi Pribadi” kepada peserta. Pada kegiatan ini setiap peserta diminta untuk mengisi 2 buah buku rekam identifikasi pribadi (1 buah buku dapat digunakan sebagai data pribadi yang disimpan peserta dan 1 buah buku berfungsi sebagai arsip yang dikumpulkan di Departemen Odontologi Forensik). Setiap buku Rekam Identifikasi Pribadi telah diberi nomor seri untuk memudahkan pengarsipan buku tersebut di Departemen Odontologi Forensik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

Peserta diajarkan untuk mengisi data diri dan keluarga, membuat sidik jari dengan benar, dan mengisi odontogram sederhana untuk melengkapi buku Rekam Identifikasi Pribadi. Khusus pada bagian data perawatan gigi dan odontogram, peserta juga diajarkan untuk memeriksa kondisi gigi dan mencatatnya pada buku Rekam Identifikasi Pribadi dengan menggunakan kode sederhana.

Melihat antusiasme dari peserta kegiatan dan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, diharapkan kegiatan semacam ini dapat bertahan dan berkelanjutan agar pengetahuan yang diperoleh dapat diperbarui. Pelatihan dan pembinaan kader-kader kesehatan di Puskesmas diperlukan untuk memastikan bahwa mereka menyebarkan pengetahuannya secara efektif dan efisien kepada masyarakat luas.

Penulis: Tim Pengmas Odontologi Forensik UNAIR

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).