UNAIR NEWS – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas) dosen Fakultas keperawatan (FKp) Universitas Airlangga menimbulkan kesan tersendiri bagi warga SMA Muhammadiyah 8 Gresik. Tak hanya guru, siswa pun mengungkapkan berbagai kesan dan harapan.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen FKp UNAIR dalam rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dilaksanakan pada Jumat, (19/7/2019). Selain mendapatkan materi baru, siswa juga berkesempatan untuk mempraktikkan secara langsung materi yang disampaikan oleh dosen FKp UNAIR. Berikut kesan siswa SMA Muhammadiyah 8 Gresik setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen FKp UNAIR.
“Kesan saya dengan adanya kegiatan ini sangat senang karena bisa menambah ilmu bagi saya dan teman-teman. Selain mendapat ilmu yang berharga, kami juga mendapat hadiah yang menarik dari bapak dan ibu dosen yang menambah semangat kami. Semoga ilmu bapak dan ibu dosen menjadi berkah dan dapat terus diturunkan kepada siswa-siswa nanti.”
– Novel Maulana –
“Adanya acara ini saya bisa mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi korban kecelakaan dan mengetahui luka pada kecelakaan. Saya paling suka ketika diajarkan mengenai pertolongan pada korban patah tulang. Semoga dosen UNAIR bisa terus sosialisasi di sekolah-sekolah lain juga.”
– Aprilia Dwi Rahmawati –
“Kegiatan ini sangat asik menurut saya. Terlebih ada hadiah
yang diberikan membuat anak-anak bersemangat dan asik dalam bertanya maupun
menjawab pertanyaan dari dosen. Kita juga dapat ilmu yang sangat berharga yang
dapat kita terapkan di kehidupan, walaupun entah itu kapan. Terlebih adanya
peraga yang dibawa dosen UNAIR menambah kami paham tentang materi yang
disampaikan. Terimakasih atas kunuungan bapak dan ibu dosen atas kunjungan di
sekolah kami, semoga akan terus dilaksanakan acara seperti ini.”
– Hidayat Nur Wahid –
“Dengan adanya sosialisasi ini saya bisa mengerti bagaimana
menolong orang saat mengalami kecelakaan. Sebelumnya saya pernah mengikuti
kegiatan ini tapi belum terlalu paham. Namun dengan adanya materi dan praktik
langsung dengan peraga yang dibawa saya jadi lebih paham lagi. Saya diajarkan
cara menolong orang yang kecelakaan, prinsip-prinsip menolong orang yang
kecelakaan dan sebagainya.”
– Liana –