Akhiri kepengurusan, BEM FIB Selenggarakan Pengmas Sepekan di Jombang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Winarsono Kepala Desa Cupak (Biru) dan Yunaz Ali Akbar Karaman (Merah) Sedang Berdialog dalam acara Pembukaan Desa dan Kampung Mitra (Deputra) BEM FIB UNAIR (Athallah Aksa Yudistira). (Foto: Istimewa)
Winarsono Kepala Desa Cupak (Biru) dan Yunaz Ali Akbar Karaman (Merah) Sedang Berdialog dalam acara Pembukaan Desa dan Kampung Mitra (Deputra) BEM FIB UNAIR (Athallah Aksa Yudistira). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dalam rangka mengakhiri periode kepengurusan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat selama sepekan di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang (17-24/12).

Pengabdian sepekan yang dinamai Desa dan Kampung Mitra (Deputra) tersebut merupakan main project (program kerja) tahun pertama dari BEM FIB UNAIR berupa pemberdayaan masyarakat desa.

“Kegiatan ini adalah gebrakan awal pengabdian dari kami yang nantinya akan dijadikan agenda tahunan dengan fokus di daerah terpencil dan berkembang seperti Desa Cupak,” tutur Diza ketua acara Deputra.

Program Pengabdian

Selama di Desa Cupak, panitia yang berjumlah 45 tersebut melakukan beberapa program pengabdian yang di bidang pendidikan, lingkungan, dan sosial. beberapa diantaranya seperti; sapa warga, anak ceria, mengajar, cuci tangan dan sikat gigi, tanam pohon, bakar jagung, serta bersih desa.

Pada cuci tangan dan sikat gigi misalnya, panitia mengajak seluruh anak Cupak untuk belajar cara menggosok gigi dan cuci tangan disertai dengan nyanyian menyenangkan. Panitia memberikan memorable experienceterhadap anak-anak agar giat menyikat gigi dan mencuci tangan sebelum makan.

Lalu kegiatan anak ceria, yakni berbagai lomba-lomba menarik seperti menjaga keseimbangan botol diatas untaian tali, beradu cepat dengan menempelkan balon di kepala, serta berebut tempat duduk di atas kursi.

Sebagai bentuk interaksi antar warga, panitia Deputra juga mengadakan sapa warga untuk mengenal lebih jauh kondisi alam dan sosial di Desa Cupak. Wisata Gunung Pucangan seperti makam Dewi Kilisuci, Sendang Widodaren dan aneka tanaman yang tumbuh disana tak luput dari perhatian panitia untuk menggali lebih dalam potensi Desa Cupak.

Dan untuk mempererat hubungan antar panitia, diadakan bakar jagung setelah penutupan acara. kegiatan tersebut dilakukan di Balai Desa Cupak dengan semua bahan yang digunakanseperti jagung manis, arang, pemanggang dari bata, dan bumbu berasal dari warga.

Setelah semua kegiatan ini usai, Diza berharap dapat meningkatkan kesejahteraan hidup warga Desa Cupak, lewat pengabdian yang dilakukan panitia Deputra selama sepekan, dan dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya (*).

Penulis: Fariz Ilham Rosyidi

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).