Pengurus Garuda Sakti UNAIR Berganti, Target Top 3 di PIMNAS Ke-32

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
AFIFUDIN Al-Anshori (tengah), ketua Garuda Sakti 2019 bersama anggota. (Foto: Istimewa)
AFIFUDIN Al-Anshori (tengah), ketua Garuda Sakti 2019 bersama anggota. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Musyawarah mufakat anggota Garuda Sakti menetapkan Akhmad Afifudin Al-Anshori menjadi ketua organisasi pada masa berikutnya. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga angkatan 2016 itu ditetapkan menjadi ketua baru Badan Otonom Garuda Sakti UNAIR pada Selasa (18/12).

Terpilihnya ketua baru tersebut menandai dimulai pula babak baru Garuda Sakti dalam menatap PIMNAS (Pekan Ilmiah Nasional) dan MAWAPRES (mahasiswa berprestasi) UNAIR ke jenjang baru pula. Sebagai ketua terpilih, Afif -sapaan Akhmad Afifudin- berupaya meningkatkan jumlah PKM karya mahasiswa UNAIR agar lolos dan didanai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Menurut Afif, timnya bakal melakukan seleksi yang ketat setiap proposal yang masuk di lingkup internal universitas. Selain itu, pendampingan sampai benar-benar ter-upload di simbelmawa adalah salah satu terobosan yang akan Afif dan timnya perkuat.

”Bukan hanya itu, semua proposal yang dinyatakan lolos tingkat universitas akan dilakukan monitoring serta pemantapan segala persyaratan administrasi. Juga, point-point penting di dalam substansi setiap bidang PKM oleh dosen reviewer UNAIR,” imbuh Afif.

Hingga saat ini, PKM UNAIR masih memiliki beberapa kendala pada tahun 2018. Terjadi penurunan jumlah proposal PKM yang berhasil didanai Kemenristek Dikti.

Hal itu, ungkap Afif, akan berpengaruh terkait dengan jumlah kontingen UNAIR yang masuk ke PIMNAS. Jadi, peluang untuk menjadi juara umum masih kurang.

Namun, segala usaha, doa, semangat, bimbingan, dan kerja sama antarkontingen dengan dosen reviewer dimaksimalkan. Hasilnya, meski hanya membawa sedikit kontingen dalam PIMNAS 31, UNAIR tetap unik dan ajaib karena selalu masuk top 10 besar.

”Peran yang akan dilakukan oleh pengurus baru Garuda Sakti 2019, dengan lebih semangat dan ulet dalam mengawal proses serangkain acara PKM maupun Mawapres secara maksimal,” katanya.

”Jadi, ini dapat mewujudkan target UNAIR menjadi Top 3 di PIMNAS 32 mendatang,” imbuh Afif.

Segala usaha, lanjut dia, dilakukan untuk menyinergikan seluruh anggota supaya mencapai visi atau tujuan yang sama. Caranya, selektif memilih pengurus baru. Khususnya dalam menyatukan tujuan yang sama untuk berkontribusi membantu UNAIR menjadi juara umum PIMNAS.

”Hal itu kemudian menjadi pemacu agar seluruh anggota dapat bersinergi dengan satu tujuan sama dengan SDM yang berkomitmen,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Wiwik Yuni Eryanti Ningrum

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).