Dokter Jefry, Androlog Merangkap Produser, Komposer, Youtuber Hingga Tiktoker

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dokter Jefry, Androlog Merangkap Produser, Komposer, Youtuber Hingga Tiktoker. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Untuk pertama kalinya, prosesi Pelantikan Dokter Spesialis dan Subspesialis FK UNAIR yang biasanya berlangsung khidmat berubah menjadi pelantikan yang meriah dan meninggalkan kesan yang mendalam. Ini tak lain karena ada persembahan flashmob dan musik yang ditampilkan oleh para dokter yang dilantik. Semua kemeriahan dan kesuksesan itu, tak lepas dari tangan dingin dokter Jefry Albari Tribowo, dr., Sp.And. Dengan kemampuan produksi musiknya, Dokter Jefry yang menggerakkan teman-temannya untuk tampil. 

“Dalam flashmob, kami pilih lagu Surabaya. Ini sebenarnya memiliki makna di mana Surabaya adalah kota perjuangan. Di mana rata-rata dari kami adalah anak perantauan. Agar tampil segar, saya mengkolaborasikan lagu daerah tersebut dengan musik EDM,” terangnya. 

Dokter spesialis andrologi ini memang memiliki passion di bidang musik. Bahkan dia sudah menghasilkan puluhan lagu, baik jingle, hymne, cover, hingga lagu daerah. Semua itu dia tampilkan di channel youtube pribadinya, Jefry Tribowo. Tak tanggung-tanggung, jumlah subscribernya sudah mencapai angka 22,2 ribu subscriber. 

Di Channelnya, Dokter kelahiran Palembang ini juga rajin sharing tentang proses, tips dan trik produksi musik. Beberapa lagu ciptaannya di youtube bahkan sudah ditonton oleh ratusan ribu orang. Misalnya lagu Gawi Manuntung yang masuk dalam album kedua dari JEF, grup musik daerah yang dirintis oleh Dokter Jefry bersama rekan-rekannya di Banjarmasin. 

“Grup tersebut fokus pada lagu daerah kami di Banjarmasin. Kami melihat lagu Banjar kurang semakin kesini semakin sedikit, karenanya kami membuat album lagu Banjar, tujuannya untuk mengenalkan kembali lagu daerah kami ke masyarakat,” terangnya. 

Ada ciri khas tersendiri dari lagu daerah maupun cover ciptaan Dokter Jefry dan kawan-kawan. Ini terletak di aransemennya yang menggabungkan antara  musik tradisional dengan musik modern seperti EDM sehingga memberikan nuansa musik yang segar.  

Dokter Jefry memang lama mendalami dunia musik ini. Ia sudah belajar gitar sejak kelas 6 SD. Ia juga pernah dua kali mengambil kelas produksi musik di Tahun 2012 dan 2016. Maka tak heran kini dokter Jefry kerap diundang untuk memberikan kelas produksi musik atau bahkan diminta untuk memproduksi musik suatu institusi. 

“Dan saya bersyukur sekali. FK UNAIR ternyata selalu mensupport mahasiswanya, tidak hanya di bidang akademik saja, namun juga non akademik. Saya sering diberikan izin untuk mengajar beberapa hari di Kalimantan. Saat diundang ke Mandalika beberapa waktu lalu saya juga diberi izin,” tambahnya. 

Tak hanya soal musik, dokter kelahiran Palembang 1992 ini juga rajin memberikan edukasi kesehatan populer di channel youtubenya, “saya lihat banyak juga hoax mengenai kesehatan yang ada di masyarakat. Saya mencoba mengcounternya dengan video saya,” tambahnya. 

Edukasi yang sama juga ia berikan di akun tiktoknya, JefryAT. Luar biasanya, followers tiktoknya kini sudah mencapai 60 ribu orang. 

Karena kemahirannya di bidang videografi juga, Dokter spesialis termuda yang dilantik di Periode 40 Tahun 2022 FK UNAIR ini juga dilibatkan dalam proyek baru FK UNAIR yang tak lain DokterUNAIR TV. Di sana ia mengambil posisi sebagai tim kreatif. 

Karena tenaganya yang masih dibutuhkan di FK UNAIR ini jugalah, Dokter Jefry masih menetap di Surabaya sembari mencari peluang pekerjaan sesuai spesialisasinya. 

“Karena seperti kita tahu, jurusan Andrologi hanya ada di Surabaya. Dan jumlah lulusannya di bawah 100 an. Karenanya jika suatu saat tenaga saya dibutuhkan di daerah, maka saya juga akan mengambil kesempatan tersebut demi membantu persebaran Spesialis Andrologi di Indonesia,” tukasnya. 

Penulis: Ismaul Choiriyah

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp