PPDS Penyakit Dalam FK UNAIR Raih Best Student on Oral Presentation dari Leiden University Medical Center

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dokter Firda Iragama Wessels, Mahasiswa PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK UNAIR raih prestasi sebagai best student on oral presentation dalam The Oral Infectious and Tropical Disease Master’s Week. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Dokter Firda Iragama Wessels, Mahasiswa PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK UNAIR raih prestasi sebagai best student on oral presentation dalam The Oral Infectious and Tropical Disease Master’s Week yang diselenggarakan oleh Leiden University Medical Center, 25 Februari 2022. 

Dokter Firda menjadi pesertator terbaik mengalahkan belasan mahasiswa yang diterima dalam kuliah online internasional ini. Ia mengalahkan peserta dari berbagai negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Asia. 

Ia mempresentasikan mekanisme resistensi antibiotik dan patofisiologi dalam tubuh. Topik ini dia angkat mengingat di Indonesia, kasus ini cukup tinggi. “Di Indonesia penggunaan antibiotik banyak yang tidak sesuai dengan indikasi. Tidak sesuai dengan kultur maupun peta kuman sehingga menyebabkan resistensi. Di sini saya membahas pentingnya pemberian dosis yang tepat,” paparnya.

Meraih predikat sebagai mahasiswa terbaik dalam presentasi oral, tentunya ada hal istimewa yang Dokter Firda tampilkan. Ia menampilkan presentasi dengan animasi serta video. Bukan sekedar power point dalam slide show. 

“Itu presentasinya jam 2 malam dan saya dapat slot akhir. Karenanya saya cari cara agar presentasi saya terlihat menarik,” tambah Dokter Firda pada Jumat (25/3/2022).

Terlebih dia juga dibimbing oleh ProfDrNasronudin,Sp.PD.,KPTI-FINASIM yang dikenal sebagai ahli penyakit tropik dan infeksi dari FK UNAIR. 

Putri Pendidikan Indonesia tahun 2022 ini menyebut, wawasan yang ia dapatkan dalam ajang beauty pageant membantunya dalam menampilkan presentasi. “Saya saat karantina dulu banyak diajari tentang body language, bagaimana penampilan yang rapi saat tampil di depan umum. Ilmu ternyata sangat membantu. Sebuah ilmu yang tidak bisa didapatkan saat menjalani Pendidikan formal,” terangnya. 

Bukan menjadi rahasia umum jika menjadi mahasiswa PPDS sudah menyita banyak waktu. Namun Firda ingin mengembangkan ilmunya. Karenanya dia mengikuti kelas online ini di sela-sela kesibukannya. Tujuannya, selain untuk memperluas ilmu, ia juga ingin menunjukkan bahwa mahasiswa PPDS asal Indonesia tidak kalah dengan mahasiswa dari luar negeri.  

Penulis: Humas FK

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp