FK UNAIR Gandeng Guru Besar USM Menjadi Adjunct Professor

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
FK UNAIR Gandeng Guru Besar USM Menjadi Adjunct Professor. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menggandeng guru besar dari Universiti Sains Malaysia (USM), Prof Dr Narazah Mohd Yusoff MBBS DCP M Med Sci PhD menjadi adjunct professor dari Departemen Patologi Klinik. Acara inagurasi itu dilaksanakan Kamis (24/3/2022). Prosesi itu dilakukan secara hybrid, jajaran dekanat mengikuti acara di aula sementara Prof Narazah melalui zoom meeting

Dekan FK UNAIR, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG (K) berharap, dengan diangkatnya adjunct professor baru ini mendukung upaya internasionalisasi FK UNAIR. Prof Narazah merupakan adjunct professor ke 10 dari target 18 adjunct professor FK UNAIR di tahun 2022. 

“Kerjasama kami dengan USM sudah terjalin cukup lama ya. Kami sendiri saat ini berkolaborasi dengan 100 lebih universitas baik dalam maupun luar negeri untuk kemajuan bersama,” terangnya ditemui seusai acara.

Dekan berharap, empat hal yang menjadi harapan FK UNAIR dengan mengangkat adjunct professor bisa terwujud. Pertama adalah dengan pengembangan pendidikan. Diharapkan Prof Nazarah bisa membagikan ilmu di bidang hematologi, transfusi ke sivitas akademika FK UNAIR, khususnya di Departemen Patologi Klinik.

Selanjutnya, diharapkan lahir banyak riset kolaborasi dengan sampel dari kedua negara. Tak berhenti di sana, dari hasil riset bersama itu diharapkan lahir publikasi-publikasi ilmiah yang mengangkat kedua institusi. 

Terakhir, lanjut Prof Budi adalah diharapkan adjunct professor ini menjadi promotor dan ko promotor, “Harapan kami beliau bisa menjadi promotor staf kami yang ingin mengambil studi S3 di sana nantinya. Pun dengan promotor dan ko promotor di ujian yang dilaksanakan di FK UNAIR,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Departemen Patologi Klinik Dr Yetti Hernaningsih dr SpPK(K) menambahkan, hubungan departemennya dengan Prof Nazarah sudah terjalin lama. Pihaknya mulai menjalin hubungan sejak 3 tahun. “Proses kerjasama dengan beliau selalu berjalan enak, sehingga di tahun ini kami mengangkat beliau sebagai adjunct professor,” paparnya. 

Ke depannya, Departemen Patologi Klinik FK UNAIR akan menyelenggarakan fellowship dengan mengirimkan PPDS ke fakultas kedokteran di USM. Dr Yetty menegaskan, USM sangat terbuka dengan program ini juga dalam pelaksanaan kolaborasi riset. “Setelah pandemi dan regulasi agak longgar akan kami agendakan fellowship ini. Untuk PPDS 4 orang dan staf dua orang,” tambahnya.   

Dokter Yetti menambahkan, nantinya Departemen Patologi Klinik juga akan terus menambah adjunct professor. Mengingat banyak staf dosen di departemennya yang memiliki kenalan baik dengan profesor dari universitas luar negeri. 

Penulis: Humas FK UNAIR

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp