Mengintip Transformasi Digital dan Aplikasi Finansial ala Bank Mandiri

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
HCBP Head Bank Mandiri Oshi Isbani saat memaparkan materi (sumber: SS Zoom Meeting)

UNAIR NEWS – Transformasi digital kini menjadi tren dan perubahan yang terjadi di seluruh bidang dan aspek kehidupan. Termasuk bidang finansial dan perbankan. Karena itu, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Bank Mandiri menggelar webinar pada Selasa (15/3/2022).

Agenda daring tersebut mengangkat tajuk utama Levelling Up Digital Transformation Through Financial Super App. Department Head Digital Delivery Enablement Hendra Prabha serta HCBP Head Bank Mandiri Oshi Isbani hadir untuk berbagi proses dan rahasia transformasi digital salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut. 

Hendra menyebut beberapa tahun belakangan Bank Mandiri terus berusaha melakukan transformasi digital. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi yang mampu mempermudah para nasabah mengakses layanan Bank Mandiri.

“Kita terus melakukan modernisasi channel, rebranding, dan membuat aplikasi yang bisa menjadi teman sehari-hari kita,” ujar Hendra.

Department Head Digital Delivery Enablement Hendra Prabha saat memaparkan materi (sumber: SS Zoom Meeting)

Aplikasi andalan Bank Mandiri tersebut adalah Livin’ yang pertama diluncurkan pada 2011. Livin’ menghadirkan banyak keunggulan seperti menghadirkan pengalaman perbankan yang komprehensif, menyediakan segala pelayanan finansial, serta bersifat open system bagi nasabah.

Hendra pun menegaskan bahwa digitalisasi tersebut membawa dampak yang signifikan. Salah satunya peralihan metode transaksi nasabah dari ATM menuju Livin’. “Sejak Livin’ diluncurkan, 99 persen nasabah kita kini telah beralih menggunakan transaksi digital channel,” imbuhnya.

Selain aplikasi, Mandiri juga menginisiasi smart branch yang mendorong digitalisasi cabang Bank Mandiri di berbagai daerah. “Ke depan kalau mau reservasi bisa by apps. Dan, ini akan rilis beberapa waktu ke depan,” kata Hendra menjelaskan contoh kelebihan smart branch.

Keseluruhan transformasi digital dari Bank Mandiri tersebut merupakan digital banking roadmap untuk menjadi pemain utama perbankan digital. Transformasi itu terdiri atas lima agenda utama, yakni meningkatkan kesiapan digital, pengambilan keputusan berbasis data, memperluas ekosistem digital, modernisasi kanal digital, serta mengembangkan produk-produk digital-native. 

Dilansir dari zonatekno.id dalam sesi lanjutan, Oshi Isbani berbagi tentang kontribusi dan sinergitas Bank Mandiri bagi Indonesia. Materi tersebut bertajuk Making and Impact: Learn, Grow, Synergize, and Contribute to Indonesia. 

Dalam sesi tersebut, Oshi mengupas seluk beluk ekosistem kerja Bank Mandiri. Oshi menjamin bahwa Bank Mandiri menjamin kesempatan kerja yang setara, lingkungan kerja yang kondusif dan membangun, serta memiliki prospek karir yang berkelanjutan.

Oshi pun secara terperinci berbagi tentang peluang kerja dan kualifikasi yang dicari Bank Mandiri dari seorang pelamar. Karena itu, sesi tanya jawab dan dialog interaktif pun hadir untuk memfasilitasi minat dan keingintahuan peserta webinar terkait peluang kerja tersebut. 

Webinar via Zoom Meeting itu sendiri menarik atensi setidaknya 200 peserta daring. Webinar tersebut merupakan bagian dari Company Session Airlangga Online Career Fair (AOCF) 2022. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp