Presentasi Kardiovaskuler Pheochromocytoma: Apa yang Harus Kita Perhatikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh itjem.org

Pheochromocytoma ialah tumor yang memproduksi katekolamin dan merupakan penyakit yang jarang diketemukan, sehingga sering menjadi masalah karena presentasi klinik yang menyerupai penyakit tertentu termasuk penyakit kardiovaskuler.

Pengaruh dari katekolamin yang berlebihan menimbulkan berbagai manifestasi kardiovaskuler, seperti hipertensi gawat, shock, aritmia supraventrikuler dan ventrikuler, edema paru dan sindroma koroner akut.

Pengobatan utama pheochromocytoma ialah hambatan pada reseptor adrenergik. Tetapi reseksi tumor sering memberikan perbaikan lengkap disfungsi miokardium dan aritmia, sehingga pendekatan ini tetap merupakan pilihan penatalaksanaan utama yang harus dikerjakan begitu diagnosis pheochromocytoma ditegakkan.

Sebagai serong klinisi, kita harus perhatian pada kharakteristik manifestasi kardiovaskuler dari phaemochromocytoma, sehingga dapat dilakukan diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat.

Penulis: Rizki Amalia, Ivana Purnama Dewi, Louisa Fadjri Kusuma Wardhani, Budi Susetio Pikir

Link Jurnal: https://he02.tci-thaijo.org/index.php/sirirajmedj/article/view/255502

https://doi.org/10.33192/smj.2022.9

Cardiovascular Presentation in Pheochromocytoma : What We Should be Aware. Siriraj Med J 2022; 74: 68-74.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp