Cegah Penyebaran Omicron, KKN UNAIR Sosialisasikan Prokes dan Vaksin

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pelaksanaan Sosialisasi Prokes dan Vaksin untuk Cegah Omicron di Dusun Gedhongan, Madiun. (Sumber : Istimewa)

UNAIR NEWS – Kelompok 76 Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Mahasiswa (KKN BBM) ke-65 UNAIR ikut serta dalam mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron di Dusun Gedongan, Kota Madiun, Jawa Timur. Pada Selasa (2/2) didukung oleh Puskesmas Manguharjo dan kader posyandu setempat, kelompok ini menyelenggarakan sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin kepada masyarakat usia lansia.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan posyandu lansia. Tema yang diangkat adalah sosialisasi mengenai Covid-19 varian Omicron, serta cara pencegahan dan penularan.

Jimly Ashiddiqy menuturkan, tingginya kasus Omicron yang disertai dengan ketidaktahuan di masyarakat menyebabkan kemungkinan peningkatan kasus. “Kurangnya informasi dapat menimbulkan masyarakat menjadi abai untuk tetap melakukan protokol kesehatan, khususnya pada lansia yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar,” kata Ketua Kelompok 76.

Dengan mengenal dan mengetahui varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, para peserta diharap dapat terus menjalankan protokol kesehatan, demi menghindari penyebaran dan infeksi virus ini.

Selain sosialisasi mengenai Omicron, para peserta juga disarankan untuk menerima dua dosis vaksin, dan booster vaksin jika diperlukan. Di akhir kegiatan, peserta juga diberikan new normal kit yang terdiri dari masker dan hand sanitizer.

Menaati protokol kesehatan yang dianjurkan, sosialisasi dilakukan secara bergantian agar tidak menimbulkan kerumunan. “Kami melakukan sosialisasi secara bergelombang yakni setelah lansia melakukan cek kesehatan, baru kami masuk untuk memberikan sosialisasi yang terdiri dari 4-8 lansia yang sudah melakukan cek kesehatan sehingga mengurangi risiko para lansia untuk berkerumun,” lanjutnya.

Selain mendukung pemerintah untuk menghentikan kasus penyebaran varian baru, kegiatan itu juga turut mendukung perwujudan Sustainable Development Goals (SDG’s) pada poin tiga yakni kehidupan sehat dan kesejahteraan.

Jimly selaku ketua kelompok berharap dengan adanya sosialisasi ini, para peserta dapat menyadari dan lebih mawas terhadap varian virus yang satu ini. “Dengan adanya kesadaran dan perhatian dari masyarakat, saya juga berharap dapat membantu menurunkan jumlah kasus Covid-19 per harinya di Indonesia,” sebutnya.(*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

Scroll to Top