Ikan layur (Trichiurus lepturus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang menjadi andalan komoditas ekonomi dari beberapa negara di Asia. Ikan layur merupakan salah satu ikan demersal ekonomis penting yang ada di perairan Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya permintaan ekspor yang tinggi khususnya dari pasar Tiongkok dan Korea. Berdasarkan data Statistik Perikanan Tangkap Perairan Laut Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (2012), volume produksi seluruh ikan layur di Indonesia pada tahun 2012 mencapai jumlah 6814,52 ton. Ikan layur sendiri cukup mendominasi produksi perikanan Indonesia dengan jumlah 111 ton pada tahun 2012.
Cukup mengejutkan bagi masyarakat bahwa terdapat parasit yang menyerang pada ikan layur bahkan di dua tempat pelelangan ikan yang berbeda di Panarukan Situbondo dan Muncar Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, berupa endoparasit yaitu Clinostomum complanatum dan Anisakis sp. Berdasarkan penelitian Subekti dkk melaporkan bahwa dari Jumlah sampel yang diambil sebanyak 162 ekor hasil penelitiannya menunjukkan Tingkat prevalensi endoparasit pada ikan layur di Panarukan dan Muncar adalah 23,46% dan 13,58%, dan Nilai intensitas cacing endoparasit masing-masing di Panarukan dan Muncar adalah 1,53 dan 1,1 dan keduanya juga sama kategori masih rendah. Berdasarkan uji Chi-square dinyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan (p≥0,05) dalam prevalensi dan intensitas endoparasit di kedua tempat tersebut. Lalu faktor apa saja penyebab terinfeksinya ikan layur oleh endoparasit tersebut? Subekti dkk menguraikan sebagai berikut “beberapa faktor penyebabnya diantaranya dikarenakan perairan utara Jawa Timur merupakan wilayah perairan dengan akumulasi pencemaran yang tinggi akibat limbah perikanan, industri, transportasi, dan kawasan pemukiman yang semakin berkembang. Wilayah pesisir utara dan timur Jawa Timur merupakan pusat perekonomian dan persebaran penduduk. Oleh karena itu, potensi kerusakan lingkungan lebih tinggi dibandingkan wilayah pesisir selatan.
Sampai saat ini ikan layur yang dijual di pasar domestik maupun internasional masih berasal dari tangkapan alam dari berbagai daerah di Indonesia. Ikan layur termasuk ikan yang umum dikonsumsi masyarakat, namun akibat serangan penyakit dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat nelayan itu sendiri karena issue penyakit zoonosis.
Penulis: Prof. Sri Subekti
Prevalence and intensity of endoparasites in cutlassfish (Trichiurus sp.) at fish auction landing Panarukan Situbondo District and Muncar Banyuwangi District, East Java Province oleh S I Agusti, S Subekti, M F Ulkhaq, M K Amiin