Potensi Eksosom Asal Tumbuhan sebagai Bahan Pangan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh zainoevaligia.it

Eksosom asal tumbuhan menjadi sumber bahan pangan yang sangat potensial di masa depan dengan tujuan meringankan penyakit yang diderita oleh manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa eksosom asal tumbuhan terbukti menunjukkan berbagai manfaat untuk kesehatan seperti anti inflamasi, mencegah kerusakan organ, mengatur mikrobiota usus, mencegah serangan patogen, sebagai antioksidan dan anti kanker.

Sebelum digunakan menjadi bahan pangan, eksosom asal tumbuhan perlu diekstrasi terlebih dahulu. Beberapa metode ekstraksi telah dikembangkan untuk mengekstrak eksosom tumbuhan menjadi bahan pangan, yaitu:

Ultrasentrifugasi (ultracentrifugation)

Metode ini tidak hanya memurnikan eksosom asal tumbuhan tetapi juga membaginya menjadi lapisan terpisah dengan bioaktivitas yang berbeda, distribusi ukuran, dan bahkan tingkat stabilitas, sehingga meningkatkan kemurnian eksosom yang diekstraksi. Ultrasentifugasi dianggap menjadi gold standard dalam ekstrasi eksosom karena kemampuannya dalam mengekstrasi eksosom dengan cara kemurniannya yang relatif tinggi. Namun, ultrasentrifugasi memiliki kekurangan yaitu sangat mahal dan susah dalam perawatannya. Dalam pengoperasiannya juga membutuhkan pelatihan yang ekstensif dan sumberdaya bahkan tim khusus yang berkompeten sehingga bagi negara yang memiliki sumberdaya laboratorium yang tidak memadai akan sulit menerapkan metode ini.

Isolasi berbasis ukuran (size-based Isolation)

Metode ini biasanya digunakan untuk menyelidiki distribusi ukuran pati dan selulosa, tetapi metode ini berhasil digunakan untuk mengkarakterisasi distribusi ukuran dan mengisolasi eksosom dari berbagai sumber.

Imuniafinitas (immunoaffinity)

Metode ini memanfaatkan interaksi antara protein antigen pada permukaan eksosom dan antibodi yang cocok. Metode ini sangat spesifik di alam tetapi berisiko meninggalkan sub populasi eksosom lain tanpa protein yang ditargetkan.

Pengendapan (precipitation)

Metode pengendapan merupakan kombinasi sentrifugasi dan agen seperti PEG6000 untuk menjebak eksosom. Metode ini cenderung mengendapkan kotoran non-eksosom lainnya, namun metode ini lebih hemat biaya tetapi cenderung menghasilkan sampel yang tidak murni.

Eksosom asal tumbuhan mengandung berbagai komponen seperti protein, lipid, dan materi genetik seperti microRNA (miRNA). Setiap komponen eksosom memiliki fungsinya masing-masing dalam bioaktivitas; misalnya, protein yang menentukan mekanisme penyerapan, lipid diperlukan untuk penyerapan yang efisien oleh sel, sedangkan miRNA akan membantu sel dalam penyerapan eksosom asal tumbuhan.

Beberapa tumbuhan diakui menjadi sumber pangan yang sangat baik untuk kesehatan dari hasil ekstraksi eksosomnya. Berikut adalah tumbuhan yang eksosomnya berfungsi sebagai sumber pangan yang baik untuk kesehatan:

a. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) merupakan rempah dan obat herbal yang sangat terkenal di Asia terutama di Asia yang memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan seperti antioksidan, mengurangi peradangan, mencegah pertumbuhan mikroba, mengurangi kanker, melindungi saraf, kardiovaskular, dan sistem pernafasan.

b. Buah Sitrus

Eksosom yang berasal dari buah lemon terbukti menjadi sumber antioksidan karena kandungan Vitamin C nya. Selain itu, eksosom berasal dari buah anggur juga menjadi bahan anti inflamasi pada usus besar.

c. Buah-buahan dan sayur-sayuran lain

Eksosom dari jamur shiitake berpotensi mengurangi penyakit gagal hati pada manusia. Selain jamur shiitake, eksosom dari brokoli telah dibuktikan penelitian dapat mencegah penyakit kolitis atau radang usus pada tikus percobaan. Yang terakhir, eksosom dari buah blueberry bermanfaat untuk meningkatkan viabilitas atau kemampuan hidup sel.

Pemrosesan dan penyimpanan sumber eksosom asal tumbuhan memiliki stabilitas yang berbeda-beda. Persyaratan pembekuan, penyimanan agar dapat didinginkan atau disimpan pada suhu ruangan harus diteliti lebih lanjut agar kedepannya, eksosom asal tumbuhan dapat menjadi sumber bahan pangan fungsional yang layak dikomersialkan karena eksosom asal tumbuhan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Penulis: Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes

Link Jurnal: https://ift.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1750-3841.15787

Sumber:

Sigit Suharta, Anggraini Barlian, Atik Choirul Hidajah, Hari Basuki Notobroto, Ika Dewi Ana, Susi Indariani, Triati Dewi Kencana Wungu, Christofora Hanny Wijaya. 2021. Plant-derived exosome-like nanoparticles: A concise review on its extraction methods, content, bioactivities, and potential as functional food ingredient. Journal of Food Science Wiley. 86:2838–2850. DOI: 10.1111/1750-3841.15787

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp