Miss Hijab Indonesia Best Speech 2021 Angkat Urgensi Edukasi Muslimah Milenial

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Siti Mufadlilah dinobatkan sebagai 2nd Runner Up Miss Hijab Jawa Timur tahun 2021. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Siti Mufadlilah dinobatkan sebagai 2nd Runner Up Miss Hijab Jawa Timur 2021. Tak hanya penampilannya yang menawan, nada bicaranya lembut, tegas dan berwibawa di saat yang bersamaan. Pesona tersebut membawa mahasiswa UNAIR asal Surabaya itu terpilih sebagai Miss Hijab Indonesia Best Speech 2021.

Alhamdulillah saya diberi amanah menjadi 2nd Runner Up Miss Hijab Jawa Timur 2021 dan Miss Hijab Indonesia Best Speech 2021,” ungkapnya.

Miss Hijab Indonesia edisi kedua adalah penyelenggaraan kontes kecantikan wanita muslimah yang harus memiliki jiwa MISS, yaitu manner, integrity, smart, dan solehah. Para peserta juga harus mengedepankan attitude yang baik di dalam dirinya masing-masing.

Tampil anggun di atas panggung, Mufa membawakan pidato bertajuk EMULI (Edukasi Muslimah Milenial) yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bagi perempuan. Sebab, perempuan nantinya akan menjadi ibu yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak.

“Menurut saya, peran perempuan bukan hanya macak, masak, manak, tetapi juga mulang yang berarti mengajar,” tuturnya.

Ketika diumumkan menjadi juara, kalimat pertama yang Mufa ucapkan adalah rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah. Dia bersyukur karena telah mendapatkan takdir yang jauh lebih indah dari pada ekspektasinya.

“Ini adalah kompetisi pertama saya di dunia pageant. Saya berterima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah banyak membantu saya hingga bisa mencapai titik ini,” tuturnya.

Proses Seleksi

Pengalaman Mufa mengikuti Miss Hijab dimulai dari seleksi tingkat provinsi, yaitu pendaftaran awal Miss Hijab Jawa Timur. Dari tahap awal tersebut, kemudian dipilih peserta untuk masuk ke tahap semifinal.

Sebanyak 20 peserta terbaik maju ke babak final dan mengikuti serangkaian proses karantina. Ketika malam grand final, dipilih finalis terbaik sebagai Top 10, Top 7, dan Top 3.

Alhamdulillah saya masuk sebagai Top 3. Top 3 ini sebagai pemenang Miss Hijab Jawa Timur dan akan mewakili provinsi ke tingkat nasional, yaitu Miss Hijab Indonesia,” tutupnya.

Mahasiswa Akuntansi UNAIR itu menuturkan ingin menginspirasi para wanita muslimah. Menurutnya, hijab jangan dijadikan penghalang untuk terus mengembangkan diri dan berprestasi. Wanita muslimah harus semangat berkarya dan berprestasi. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor  :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp