Genetic Diversity of Plasmodium falciparum Glutamate Rich Protein in Patients Attending the Merauke Hospital

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh happinest.id

Malaria tetap menjadi masalah kesehatan yang penting di Indonesia dengan penularan tertinggi di Provinsi Papua, bagian timur negara ini. Keragaman genetik parasit malaria adalah masalah utama dalam memahami beberapa aspek infeksi malaria dan dinamika penularannya, yang juga berperan dalam pengembangan vaksin. Plasmodium falciparum adalah yang paling mematikan dari parasit malaria manusia. Plasmodium falciparum glutamat kaya protein (Pfglurp) adalah salah satu dari banyak antigen tahap eritrositik yang saat ini sedang dikembangkan untuk vaksin. Gen Pfglurp telah banyak digunakan sebagai penanda untuk menyelidiki keragaman genetik, Multiplicity of Infection (MOI), tingkat penularan malaria, kekebalan terhadap malaria, serta instrumen diskriminatif untuk membedakan baru dari infeksi recrudescent dari populasi parasit lapangan. Dengan demikian, penelitian genotyping ini bertujuan untuk mengetahui populasi genetik P.falciparum di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Indonesia. Sampel DNA diisolasi dari Bintik Darah Kering (DBS) yang diperoleh dari pasien terinfeksi P.falciparum di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, Provinsi Papua, Indonesia selama Mei 2019-Juli 2019.

Metode

Bercak Darah Kering (DBS) diperoleh dari pasien yang menderita malaria yang mengunjungi Departemen Gawat Darurat, Klinik Rawat Jalan Spesialis, dan Departemen Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, Papua selama Mei-Juli 2019. Isolasi DNA dilakukan sesuai dengan protokol Kit Isolasi DNA Titik Darah Kering Norgen.. DNA yang terisolasi kemudian dilakukan pemeriksaan  Polymerase Chain Reaction (PCR) bersarang sebelum genotyping Pfglurp.

Hasil

Gen glurp diidentifikasi dari 51 sampel DBS dari pasien yang terinfeksi P.falciparum, dan 18 varian alel ditemukan. Di antara mereka, 45,10% ditemukan  infeksi multigenotipe. Ukuran alel dominan (12,5%) adalah 701-750 bp. MOI adalah 1,58. Populasi genetik P.falciparum di Rumah Sakit Merauke mempunyai persentase multigenotipe yang lebih tinggi dibandingkan dengan monogenotipe yang menunjukkan tingginya penularan malaria di daerah yang diteliti.

Kesimpulan

Populasi genetic P.falciparum di Rumah sakit Merauke lebih banyak multigenotipe dibandingkan monogenotipe. Hal ini mengindikasikan tingginya transmisi malaria pada area penelitian.

Penulis : Dr. Puspa Wardhani dr., Sp.PK(K)

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://indonesianjournalofclinicalpathology.org/index.php/patologi/article/view/1662

Genetic Diversity of Plasmodium falciparum Glutamate Rich Protein in Patients Attending the Merauke Hospital in Papua Province, Indonesia

Thomas Tandi Manu , Puspa Wardhani , Heny Arwati , Aryati.

Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 2021 March, 27(2): 190-195

http://dx.doi.org/10.24293/ijcpml.v27i2.1662

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp