Dies Natalis ke-50 FKH UNAIR, SAGAVET Laksanakan Bakti Sosial di NTB

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dies Natalis ke-50 FKH UNAIR, SAGAVET Laksanakan Bakti Sosial di NTB. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – 1 Januari 2022, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga(UNAIR) mencapai usia 50 tahun. Di usia emas ini, FKH UNAIR tercatat sebagai Fakultas dengan berbagai catatan prestasi sehingga berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, antara lain melalui penyediaan lulusan berkualitas tinggi serta penelitian-penelitian dengan rekognisi internasional. 

Pencapaian ini akan terus dikembangkan dengan berbagai kolaborasi termasuk dengan dukungan alumninya, Satria Airlangga Veterinarian (SAGAVET). Pada Dies Natalis kali ini, tema yang diangkat adalah “50 Tahun Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR Bersama SAGAVET Bersinergi untuk Negeri”.

Salah satu dari rangkaian kegiatan Dies Natalis FKH UNAIR adalah Pengabdian Masyarakat atau Bakti Sosial 1000 Desa Sapi di Kelompok Tani Ternak Tandur Desi, Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/12/2021).

Kepada UNAIR NEWS, Drh. Muslih selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini para dokter hewan dari alumni FKH UNAIR melaksanakan bakti sosial kepada peternak berupa pelayanan kesehatan hewan dan penyuluhan. 

“Kami dari IKA-UA wilayah Nusa Tenggara Barat, dalam rangka menyambut Dies Natalis FKH UNAIR yang ke 50, mengadakan pemeriksaan kesehatan ternak. Ada lebih kurang 240 ekor ternak dari berbagai umur yang kami berikan pelayanan dan pengobatan,” papar Drh. Muslih.

Selain itu, tambahnya, kami juga berikan bantuan obat cacing, vitamin, terpal dan senter listrik kepada peternak.

Drh. Muslih menjelaskan bahwa dengan adanya bakti sosial yang dilaksanakan oleh SAGAVET akan sangat membantu para peternak untuk mengoptimalkan produksi ternaknya. Bakti sosial ini, tandasnya, baru pertama kali diadakan di wilayah Lombok Tengah.

“Kelompok ternak ini masih terbilang baru. Pada 2019 merupakan awal pembuatan kandang dan di 2020 kemarin baru ditempati oleh ternak. Oleh karena itu, peternak masih memerlukan pendampingan dan penyuluhan untuk mencapai target kelompok,” ungkap Drh. Muslih.

Drh. Muslih berharap agar FKH UNAIR dan SAGAVET tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bidang kesehatan hewan dan ketahanan pangan.

“Kami sangat berharap, dengan keahlian yang dimiliki para alumni FKH UNAIR, kontribusi nyata untuk masyarakat adalah bukti pengabdian profesi, baik melalui bidang kesehatan hewan maupun upaya ketahanan pangan,” jelas Drh. Muslih.

Pada akhir, Drh. Muslih juga menyampaikan harapan besarnya untuk FKH UNAIR agar selalu menjadi contoh yang baik untuk FKH di Indonesia.

“Usia 50 tahun adalah usia emas untuk FKH UNAIR. Semoga prestasi yang telah diraih FKH UNAIR terus dipertahankan dan ditingkatkan. FKH UNAIR semakin maju dan terus melahirkan dokter hewan – dokter hewan berkualitas. Viva Veteriner,” pungkasnya. (*).

Penulis : Muhammad Suryadiningrat

Editor : Nuri Hermawan 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp