Induced Pluripotent Stem Cell Dari Stem Cell Pulpa Gigi: Aplikasi Masa Depan dalam Perawatan Regeneratif

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Solo Pos

Sel punca pluripoten terinduksi (iPSCs) dianggap sebagai salah satu sumber sel punca terbaik untuk terapi regeneratif karena pluripotensi dan tidak ada kontroversi pada penggunaannya. Namun,  morbiditas situs donor, kemampuan menghasilkan iPSC yang terbatas dari sel-sel yang terdiferensiasi secara terminal, dan memori epigenetik dianggap sebagai keterbatasan utama di balik keberhasilan penggunaannya dalam terapi regeneratif. Sel punca dari gigi sulung manusia    ( Stem cells from human exfoliated deciduous teeth or dental SHED) atau sel punca pulpa gigi (DPSC) dari gigi permanen yang diekstraksi dapat membantu meminimalkan morbiditas lokasi donor dan mungkin memberikan manfaat tambahan dalam memproduksi iPSC karena mengandung beberapa penanda sel punca embrionik (ESC). Potensi diferensiasi SHED/DPSCs menjadi beberapa jenis sel ektodermal, mesodermal, dan endodermal juga telah dteliti dalam beberapa penelitian. Selama proses regenerasi, matriks ekstraseluler (ECM), sel punca, dan faktor parakrin memainkan peran penting.

Persarafan bersama dengan jaringan revaskularisasi juga sangat penting dalam regenerasi jaringan fungsional. Karena SHED/DPSC dihasilkan dari ektoderm saraf, iPSC yang dihasilkan dari sel-sel ini akan memberikan manfaat tambahan untuk digunakan dalam pengobatan regeneratif. Lebih lanjut, pembuatan iPSCs dari SHED/DPSCs atau rediferensiasi iPSCs menjadi DPSCs dapat membantu meminimalkan pasokan sel punca yang diperlukan dalam terapi regeneratif berbasis sel. Selain itu, dapat digunakan untuk menghasilkan ECM spesifik jaringan yang merupakan salah satu komponen kunci regenerasi jaringan. Pada penelitian ini, kami telah berusaha untuk menggambarkan proses generasi iPSCs dari SHED/DPSCs secara umum, penggunaan memori epigenetik untuk membedakan iPSCs ini menjadi DPSCs, potensi penggunaan pribadi dan/atau alogenik mereka dalam terapi regeneratif termasuk produksi ECM untuk rekayasa atau regenerasi jaringan.

Penulis: Dr. Pratiwi

Link jurnal:

https://www.researchgate.net/publication/356282992_Induced_pluripotent_stem_cells-derived_dental_pulp_stem_cells_Future_application_in_regenerative_medicine

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp