Vesikel Ekstraseluler dari Sel Punca dan Progenitor untuk Terapi Regeneratif Bebas Sel

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Republika

Terapi regeneratif berbasis sel yang melibatkan sel punca atau sel progenitor dianggap sebagai modalitas terapi yang memungkinkan untuk mengobati penyakit tidak menular dan penyakit degeneratif. Baru-baru ini, hasil regeneratif dari terapi berbasis sel telah dikaitkan dengan faktor parakrin dan vesikel ekstraseluler [EV] yang dilepaskan oleh sel yang ditransplantasikan EV berisi microRNA [miRNA], mRNA, serta protein. Peran dalam memediasi komunikasi antar sel telah diakui dalam beberapa penelitian.

Namun, potensi regeneratif dari miRNA, mRNA, dan protein yang ada dalam EV adalah bahan perdebatan ilmiah yang sedang berlangsung. Dalam ulasan ini, kami membahas EV sebagai alternatif terapi berbasis sel punca untuk mengobati beberapa penyakit tidak menular dan penyakit degeneratif. Selain itu, kami juga mengusulkan bahwa pra-perawatan sel dapat membantu menghasilkan EV yang diperkaya dengan miRNA, mRNA, dan/atau protein tertentu yang dapat mendukung keberhasilan regenerasi organ yang ditargetkan.

Penulis: Dr. Pratiwi

Link jurnal: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33550972/

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp