Tantangan Surabaya sebagai SMART City

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Property145

Saat ini tinggal di Surabaya jauh lebih nyaman dibandingkan dengan puluhan tahun tahun-tahun sebelumnya. Kota yang semakin hijau, bersih, mengikuti perkembangan informasi teknologi, dan mempromosikan lingkungan yang sehat. Berbagai penghargaan diraih oleh kota Surabaya, salah satunya adalah “smart city”. Ada tiga indikator dalam menentukan smart city, yaitu smart government, smart living, dan smart environment. Di balik pencapaian tersebut, ada berbagai tantangan yang akan dihadapi kota Surabaya yaitu meningkatnya pendatang, meningkatnya proporsi penduduk muda, perubahan penggunaan lahan untuk perumahan, dan global kompetisi masyarakat. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah jumlah populasi program pengendalian melalui program Keluarga Berencana, ketertiban dan kemudahan dalam kependudukan pelayanan administrasi, serta ketersediaan dan kenyamanan angkutan umum yang menjangkau ke seluruh pelosok kota untuk menunjang kebutuhan akan dinamika aktivitas warga.

Sebuah kota bisa disebut “Smart” jika mampu menggunakan Sumber Daya Manusia dan Sosial modern, transportasi, dan infrastruktur.

Selain itu komunikasi dan teknologi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengelola sumber daya alam secara bijaksana melalui governance based pada partisipasi masyarakat. Smart City telah menjadi landmark dalam perencanaan kota. Smart City adalah hasil pengembangan dari pengetahuan intensif dan strategi kreatif dalam meningkatkan sosial ekonomi, ekologi, dan kualitas kota yang kompetitif. Pemerintah yang kuat dan amanah didampingi oleh orang-orang yang kreatif dan berpikiran terbuka akan meningkat produktivitas lokal dan mempercepat perekonomian pertumbuhan kota. Namun ada beberapa tantangan, meliputi aliran migrasi masuk semakin banyak, proporsi besar pada kelompok usia remaja, peningkatan lahan untuk perumahan dan perubahan lahan yang digunakan untuk aktivitas manusia, dan adanya persaingan dan kebijakan global. Oleh karena itu perlu adanya program pengendalian penduduk, ketertiban dan kemudahan administrasi kependudukan pelayanan menjadi bagian yang sangat penting, sebagai bahan untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program, ketersediaan dan kenyamanan masyarakat di bidang transportasi yang menjangkau ke seluruh pelosok kota.

Penulis: Dr. Lutfi Agus Salim, SKM, M.Si

Informasi artikel ini ada di link :

http://www.envirobiotechjournals.com/PR/v40i121/Poll%20Res-2.pdf

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp