Penatalaksanaan Kebocoran Cairan Serebrospinal di Sinus Sfenoid Melalui Teknik Endoskopik Transpterygoid

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh AnimatedBiomedical

Cairan serebrospinal (CSS) terdapat dan diproduksi oleh otak dan bagian dari otak di area tulang belakang, berwujud jernih encer seperti air, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Kebocoran CSS dapat terjadi jika terdapat luka (defek) pada tulang dasar tengkorak.

Kejadian kebocoran CSS pada hidung merupakan hal yang jarang. Kebocoran ini dapat terjadi karena trauma kecelakaan, akibat operasi, terkait adanya tumor di otak, dan spontan. Pasien dengan kebocoran CSS pada umumnya mendadak mengeluhkan adanya cairan jernih menetes dari hidung saat menunduk; keluhan lain berupa menelan cairan manis/asin serta keluhan lain bila disertai infeksi.

Penanganan bedah secara endoskopik merupakan pilihan utama pada kebanyakan kasus kebocoran CSS. Kebocoran CSS yang berasal dari sinus sfenoid bagian lateral (lateral recess of sphenoid sinus) memerlukan pendekatan yang cukup sulit. Pendekatan endoskopik transpterigoid merupakan pilihan utama karena teknik ini memberikan akses yang baik ke bagian lateral sinus sfenoid.          

Laporan Kasus

Dilaporkan satu kasus kebocoran CSS di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya pada perempuan, usia 38 tahun, dengan keluhan cairan jernih encer menetes dari hidung kiri sejak 8 bulan. Keluhan cairan menetes tiba-tiba, setiap hari terutama saat pasien menunduk, cairan dirasakan mengalir ke tenggorok rasa asin. Tidak ada keluhan hidung yang lain.

Pemeriksaan teropong hidung didapatkan cairan jernih yang keluar dari pintu sinus sfenoid kiri. CT scan menunjukkan kumpulan cairan di sinus sfenoid kiri bagian lateral. Selanjutnya pasien menjalani pembedahan secara endoskopik dengan teknik transpterigoid di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Penutupan defek (lubang) dilakukan dengan serpihan tulang dan mukosa serta ditambahkan sejenis lem (fibrin glue) Pembedahan dilakukan oleh satu orang dokter THT-KL Divisi Rinologi, berjalan lancar, pasien dipulangkan pada hari ketujuh pascaoperasi. Evaluasi melalui kunjungan poliklinis hingga enam bulan pascaoperasi tidak menunjukkan adanya kebocoran ulang. Pasien direncanakan kontrol setiap enam bulan hingga dua tahun pascaoperasi.  

Kesimpulan

Telah dilaporkan satu kasus kebocoran CSS spontan di sinus sfenoid kiri bagian lateral yang menjalani pembedahan dengan teknik endoskopik transpterigoid. Evaluasi hingga enam bulan pascaoperasi tidak didapatkan kebocoran ulang. Pembedahan endoskopik transpterigoid merupakan prosedur efektif dalam penanganan kasus kebocoran CSS di sinus sfenoid bagian lateral.

Penulis: Budi Sutikno

Link Jurnal: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2210261221010968

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp