UNAIR Gerak Cepat Wujudkan “UNAIR Satu Data”

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana Workshop indikator dan pemeringkatan di Hotel Grand Dafam. (Foto: Andi Pramono)

UNAIR NEWS – Guna mewujudkan UNAIR satu data dan peningkatan reputasi global, Badan Perencanaan dan Penwgembangan (BPP) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan sosialisasi sinkronisasi perangkingan yang berkolaborasi dengan Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSID). Kegiatan ini mengundang ketua dan staf direktorat, pusat, lembaga di lingkungan UNAIR yang bertempat di Hotel Grand Dafam, pada Selasa (30/11/2021).  

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan informasi Muhammad Miftahussurur, dr. M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D mengatakan bahwa website pemeringkatan yang digagas oleh BPP dan DSID adalah salah satu modal awal untuk menuju UNAIR satu data. Dengan adanya website bersama, maka semua lembaga dan fakultas bisa saling mendukung dan mempermudah dalam data pemeringkatan. Sehingga ke depan UNAIR tidak lagi manual dalam meminta data ke beberapa pihak. 

“Jika kedepannya ada masalah teknis terkait data perangkingan, maka perlu adanya inovasi yang harus segera disiapkan. Proses pengumpulan data seperti ini membutuhkan fokus dan inovasi,“ tuturnya.  

Dalam menyiapkan data, Yunus Abdul Halim, S.Si, M.Kom selaku Direktur Sistem Informasi dan Digitalisasi mengatakan, dalam kegiatan dua hari ini semua tim diharapkan lebih paham mengenai alur pasokan data hingga muara datanya. Kedepannya, jika sudah siap maka diharapkan seminggu lagi akan disosialisasikan dg faculty ambassador. 

“Jika pemeringkatan ini sudah berhasil, maka kita akan naik satu step untuk sinkronisasi  data IKU monitoring Dikti dan SMART. Kawan-kawan bisa mulai mensinkronkan data selama 2 hari ini,” tambahnya. 

Sementara itu, Dian Ekowati, SE., M.Si., M.AppCom (OrgCh)., Ph.D memberikan apresiasinya kepada semua tim dalam membangun dashboard. Diharapkan website satu data ini akan mempermudah pekerjaan teman-teman di semua lembaga dan fakultas. 

Sehingga data yang muncul dapat mewakili data yang benar dan baik. Harapannya dalam 2 hari kita bisa mengidentifikasi isu-isu teknis dalam sinkronisasi data ini. 

“Kita akan selalu membuat langkah kecil untuk mencapai langkah yang lebih jauh lagi,” paparnya. 

Penulis: Khefti Al Mawalia 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp