Microbacterterium tubercullosis adalah bakteri tahan asam yang menyebabkan penyakit Tuberculosis. Penyakit Tuberkulosis tidak mengenal usia baik bayi, balita, anak usia sekolah, remaja , dewasa dan lanjut usia dapat terserang penyakit Tuberkulosis. Penyakit Tuberkulosis dapat dicegah dengan imunisasi BCG. Hasil penelitian menunjukkan fluktuatif yaitu adanya kecenderungan antara cakupan imunisasi BCG dengan kejadian Tuberkulosis. Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian Tuberkulosis yaitu kualitas vaksin dan faktor lingkungan serta daya tahan tubuh.Vaksin BCG berisi bakteri Microbacterium tuberculosis yang dilemahkan. Kekebalan yang diterima dari vaksin BCG harus ditunjang dengan menurunkan keberadaan Microbacterium tuberculosis di lingkungan yaitu dengan mengkondisikan rumah terpapar cahaya, misalnya sinar matahari. Hal ini mengurangi kelembaban di dalam rumah. Pada bayi dalam kandungan mendapatkan antibodi dari ibunya melalui plasenta. Antibodi adalah protein yang dihasilkan dari sistem imun dalam tubuh. Jumlah dan jenis antibodi yang diberikan dari ibu ke bayi melalui plasenta tergantung kondisi daya tahan ibunya. Jadi bayi yang lahir masih membutuhkan vaksinasi BCG.
Daya tahan tubuh bayi dapat ditingkatkan dengan pemberian air susu ibu (ASI). ASI mengandung nutrisi yang jumlah dan mempunyai sifat yang mudah diserap oleh saluran pencernaan bayi. Selain itu, ASI mengandung antibodi yang dapat memberikan pertahanan tubuh bayi terhadap serangan infeksi mikroba. Colustrum yang ada dalam ASI mengandung antibodi yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan fluktuatif antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian Tuberculosis, karena adanya faktor lain yang mempengaruhi seperti kejadian infeksi yang dialami oleh anak usia 1-14 tahun. Infeksi akan menurunkan daya imunitas tubuh, dengan demikian akan memudahkan Microbacterium tuberkulosis menyeranga anak usia 1- 14 tahun. Pemerintah selain memperbaiki sistem imun tubuh dari anak usia 1-14 tahun dengan program vaksinasi BCG juga memiliki program perbaikan lingkunga. Kesejahteraan bagi penduduk usia 1- 14 tahun yang merupakan tujuan SDGs nomor tiga yaitu meningkatkan jaminan kehidupan yang sehatdan meningkatkan kesejahteraan penduduk semua usia dengan mencegah penyakit Tuberkulosis.
Penulis : Lucia Yovita Hendrati
Informasi lebih detail mengenai artikel ini dapat dilihat di :
Etika Indri Astuty; Lucia YovitaHendrati.A Distribution Map of Childhood Tuberculosis in Age Group of 1-14 Years By Coverage of Exclusive Breast Milk and BCG Immunization.Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2021, 10.2: 105-112.