“Micro Mist Spray” untuk Menghilangkan Biofilm pada Rongga Mulut

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Honestdoc

Beberapa referensi mulai dari artikel maupun jurnal ilmiah banyak mengulas tentang biofilm dan plak gigi atau dental plak  pada rongga mulut. Biofilm dan plak yang terdiri dari berbagai macam bakteri melekat erat pada permukaan gigi, lidah, hingga mukosa rongga mulut. Biofilm pada rongga mulut ini merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit di rongga mulut seperti dental karies, dan penyakit periodontal. Selain menyebabkan penyakit secara lokal di lingkungan rongga mulut, biofilm dapat menyebabkan pneumonia, endocarditis dsb secara sistemik. Dengan menghilangkan biofilm, maka dapat membantu terutama pasien – pasien berusia lanjut untuk mencegah terjadinya infeksi pada saluran pernafasan dan infeksi saluran pencernaan, dengan demikian hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Adapun beberapa cara untuk menghilangkan biofilm pada rongga mulut, antara lain sikat gigi serta alat bantu lain seperti “water jet” yang dapat mengeluarkan air dengan tekanan tinggi, namun membutuhkan latihan dan skill khusus dalam menggunakanannya. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah biofilm juga dapat terbentuk pada mukosa rongga mulut dan biofilm yang terbentuk tersebut sangat sulit untuk dibersihkan. Beberapa alat bantu sejenis water jet sedang dikembangkan lebih lanjut, seperti memodifikasinya menggunakan beberapa bahan desinfektan yang di salurkan melalui alat tersebut.

Namun alat tersebut  hanya disetujui untuk digunakan dalam membersihkan dental biofilm pada permukaan gigi dan gusi disekitarnya, tidak untuk keseluruhan mukosa rongga mulut. Hal ini disebabkan, karena membersihkan biofilm dalam rongga mulut sangat berhubungan dengan meningkatnya resiko kerusakan membran mukosa rongga mulut. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan alat yang dapat membersihkan biofilm rongga mulut secara mudah dan aman. Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi tentang keefektivan dan keamanan dari alat yang dinamakan Micro Scale Mist UNIT (MSM-UNIT). Alat ini dapat mengalirkan air (spray) pada kecepatan yang sangat tinggi (beberapa meter/detik) yang dapat disemprotkan ke permukaan gigi serta mukosa rongga mulut. Droplet dari air yang diproduksi alat ini berdiameter sekitar 40µm yang berasal dari handpiece, dengan tekanan sekitar 9 MPa. Salah satu keuntungan dari penggunaan alat ini adalah dapat menghasilkan produksi droplet air dengan diameter yang sangat kecil, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan dan nyeri terhadap mukosa  rongga mulut meskipun menggunakan tekanan dan energi yang tinggi. 

Pada penelitian ini, alat tersebut diuji keefektivitasan dan keamanannya serta menggunakan AIRFLOW Prophylaxis Master sebagai pembanding karena alat tersebut sudah mendapatkan persetujuan penggunaan klinik.  Glass slide digunakan untuk mewakili model permukaan gigi, sedangkan sofereliner yang direkatkan ke plastic slide digunakan untuk mewakili model mukosa rongga mulut (palatum, lidah, dll), dan Toughsilon digunakan untuk model jaringan lunak seperti mukosa daerah bukal dan daerah lain yang lunak. Artificial biofilm dibuat dengan membiakkan Streptococcus mutans NCTC 10449 pada ketiga model tersebut yang mewakili jaringan keras dan lunak rongga mulut (untuk melihat efektifitas), sedangkan tingkat safety dilihat dengan hanya menggunakan model yang mewakili jaringan lunak. Tingkat keefektivan dari alat tersebut diukur dengan removal rate dari biofilm. Dari hasil penelitian didapatkan perbedaan yang signifikan (p<0.05) antara kedua device, dimana tingkat keefektivan MSM-UNIT lebih tinggi dibandingkan dengan AIRFLOW. Tingkat keamanan (safety) diukur dengan mengukur Surface roughness (Ra) yang dianalisis dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM).

Hasil menunjukkan bahwa alat MSM-UNIT memberikan efek kerusakan yang lebih sedikit dengan tingkat kekasaran yang lebih rendah dibandingkan dengan AIRFLOW. Penelitian ini menunjukkan bahwa MSM-UNIT merupakan alat yang efektif untuk menghilangkan biofilm pada rongga mulut yang berada di permukaan gigi dan mukosa rongga mulut. Penggunaan beberapa alat seperti plasma jet, ultrasonic activated water, water jet terbukti sangat efektif untuk menghilangkan dental biofilm, namun sayangnya hal ini sangat terbatas hanya dapat digunakan pada jaringan keras rongga mulut seperti gigi, sedangkan penggunaannya pada mukosa rongga mulut belum dapat dilakukan karena penelitian mengenai hal tersebut masih belum diketahui. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan alat MSM-UNIT sangat efektif untuk menghilangkan biofilm dan cukup aman untuk rongga mulut baik jaringan keras maupun jaringan lunak. Namun demikian, model yang digunakan sebagai simulasi mukosa rongga mulut serta artificial biofilm (biofilm buatan) yang digunakan tentunya terdapat perbedaan dengan mukosa rongga mulut dan oral biofilm nyata pada pasien. Untuk itu, penelitian lebih lanjut seperti uji klinis perlu dilakukan untuk mengetahui  keefektivan dan keamanan dari alat ini, dan agar dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Penulis : Dimas Prasetianto Wicaksono, drg., M.Kes., Ph.D

Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga

Informasi lebih detail dari penelitian ini dapat dilihat di :

Hiroki Hihara, Ryo Tagaino, Jumpei Washio , Kittipong Laosuwan , Dimas Prasetianto Wicaksono , Kuniyuki Izumita, Rie Koide, Nobuhiro Takahashi and Keiichi Sasaki. Efectiveness and safety of a new dental plaque removal device utilizing micro mist spray for removing oral bioflm in vitro. BMC Oral Health (2021) 21:286.

https://doi.org/10.1186/s12903-021-01647-4

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp