Tim Perwakilan Mahasiswa Paramedik Veteriner UNAIR Lolos Pendanaan P2MD

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga yang tergabung dalam Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) melakukan sosialisasi terkait penyakit reproduksi pada ternak dan melakukan demonstrasi pembuatan pakan ternak. Adapun tim P2MD yang melaksanakan kegiatan yaitu diketuai oleh Dimas Fikri dan beranggotakan Thabhita Andjadhini R., Adelia Putri Berliana, Wanda Azizah, Rizal Bagas Pratama, Isfahani Amalia, M. Iqbal, Ketrin Lusiana S., Dewi Restifia N., M. Alif Ghozali. Mereka dibimbing oleh Agung Budianto Achmad, drh., M.Si.

P2MD merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa yang terdiri sebanyak 11 orang dari Himpunan Mahasiswa (Hima) D3 Paramedik Veteriner (Pavet). Tim P2MD UNAIR berhasil lolos dan menerima dana Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dengan total pendaan sebesar Rp 22.000.000-,

Dimas selaku ketua tim mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi salah satu permasalahan kesehatan ternak yang terjadi, dan juga dapat meningkatkan perekonomian di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

“Karena di desa masih ada ternak yang kekurangan nutrisi dan kesehatan reproduksi yang kurang baik serta terdapat potensi jerami yang kurang di manfaatkan oleh warga, maka dari itu diadakan program P2MD ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan ternak serta perekonomian desa Jarorejo dengan cara melakukan sosialisasi terkait penyakit reproduksi juga membuka peluang bisnis membuat pakan ternak berbahan jerami,” ucap Dimas.

Dosen pendamping Agung Budianto Achmad, drh., M.Si. mengatakan bahwa kegiatan program P2MD dilaksanakan di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang dimulai pada tanggal 16-17 Oktober 2021 dan masih akan diadakan kegiatan keberlanjutan.

Pada dasarnya kegiatan ini dirancang oleh mahasiswa sebagai wujud kreativitas untuk membantu mitra dalam meningkatkan peluang usaha. Sebab, jerami banyak tersedia di Desa Jarorejo dan kurang dimanfaatkan oleh para peternak. Selain pakan ternak, potensi jerami bisa dijual untuk peluang usaha bagi para peternak.

Kepala desa Jarorejo berterimakasih serta menyatakan rasa bangga dan senang kepada tim P2MD UNAIR yang telah melaksanakan kegiatan di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek. Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesehatan juga membuka peluang usaha bagi para peternak di Desa Jarorejo melalui pembuatan pakan ternak berbahan dari jerami.

Pelaksanaan kegiatan P2MD ini menggunakan metode tinjauan langsung. Kegiatan sosialisasi terkait kesehatan reproduksi ternak, demonstrasi pembuatan pakan ternak menggunakan jerami yang banyak tersedia di desa jarorejo, evaluasi, dan monitoring dilakukan secara langsung (offline) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan P2MD di Desa Jarorejo Kecamatan Kerek memiliki harapan dapat berjalan secara keberlanjutan. Mengingat sumber daya manusia di Desa Jarorejo memiliki potensi lebih dalam bidang peternakan karena bisa dilihat dari masyarakatnya yang kebanyakan berprofesi sebagai peternak.

Kepala Desa telah menyampaikan harapan kedepan supaya warga desa dapat memanfaatkan jerami dengan membuat pakan ternak yang bisa diberikan kepada ternak dan dapat dijual untuk meninkatkan perekonomian warga desa. (*)

Penulis: Dewi Restifia Ningrum (Mahasiswa Proram Studi Paramedik Veteriner Angkatan 2020)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp